Pernahkah Anda mengakses website pemerintah? Saat pemilu, membayar pajak, ataupun mencari info resmi lainnya?
Kira-kira, seperti apa ya proses di balik pembuatan website pemerintah dan kedinasan yang sering diakses masyarakat?
Ternyata, baik pemerintah dan kedinasan juga menggunakan layanan web agency, lho. FORTINUSA adalah salah satu web agency yang kerap melayani project website pemerintah.
Lalu, seperti bagaimana kisah dan rahasia FORTINUSA dalam menjalankan bisnisnya? Di artikel ini, kami akan mengajak Anda menguak seluk beluk bisnis web agency bersama Alfiansyah—Front End Developer FORTINUSA.
Dimulai dengan Cita-Cita Membangun Indonesia
Sebagai lulusan Teknik Informatika, Irwan Maing dkk memang bercita-cita memanfaatkan teknologi untuk membuat produk yang membantu masyarakat Indonesia.
Karena itu, di tahun 2006 Irwan Maing dan beberapa rekannya membangun perusahaan jasa pembuatan website bernama CV. IT Fourteen. Irwan dkk menerima job dari berbagai bidang usaha dan juga memulai mencari project pemerintah.
Setelah makin berkembang, di tahun 2013 CV. IT Fourteen berubah nama menjadi PT FORTINUSA. Bisnisnya pun melebar ke Teknologi Informasi dan Mekanikal Elektrikal.
Mengangkat jargon Empowering by Technology, FORTINUSA menyediakan layanan teknologi yang beragam dan fokus ke masyarakat. Mulai dari jasa kelistrikan, pembuatan sistem informasi dan apps, hingga membangun website.
Bukan main-main, FORTINUSA berhasil menggandeng klien-klien dari kalangan pemerintah dan perusahaan swasta lho. Di antaranya mungkin Anda sudah familiar: TokoBrightGas, media online Klik Group, Alfamart, dll.
Yap, perusahaan IT Solutions dan Electrical Engineering asal Makassar ini seringkali kebanjiran project website pemerintah, kedinasan, hingga swasta. Ada sekitar 20 website yang pernah digarap dan FORTINUSA menggarapnya dari nol hanya dalam waktu 1-2 bulan.
Penasaran bagaimana cara FORTINUSA menjaring klien dan mengelola website klien? Temukan ceritanya pada poin berikutnya!
Bagaimana Menjaring Klien & Mengelola Web ala FORTINUSA?
Dengan berbagai puluhan portofolio dan klien yang bergengsi, tentu saja Fortinusa punya strategi khusus. Apalagi ternyata Fortinusa tidak memiliki divisi marketing untuk memasarkan produknya… Makin penasaran kan?
Nah, kami akan menyingkap rahasia FORTINUSA dalam menjaring dan mengelola web klien. Cus simak ceritanya!
1. Menyasar Klien dari Kalangan Pemerintah dan Perusahaan Swasta
Saat melihat portfolio klien FORTINUSA, kemungkinan Anda akan takjub. Pasalnya, hampir seluruh klien adalah kalangan pemerintah dan perusahaan swasta besar.
Bukan tanpa sebab, faktanya memang FORTINUSA membidik pemerintah, kedinasan, hingga perusahaan swasta sebagai target pasarnya.
Hal itu tak lepas dari visi misi Fortinusa untuk membangun kesejahteraan masyarakat luas. Salah satu perwujudannya adalah melalui layanan pembuatan E-Government.
“Pembangunan di daerah tidak terlepas dari tiga peran besar yang menjadi dasar implementasinya yaitu pemerintah, masyarakat, dan swasta. FORTINUSA ingin terlibat dalam pembangunan itu dari segi teknologi informasi untuk mencapai visi dan misi perusahaan.”
2. Ikuti Lelang untuk Mendapatkan Klien
Beda dari bisnis web agency lainnya, FORTINUSA justru belum punya tim marketing untuk menjaring klien.
Lho, tapi kok FORTINUSA tetap bisa mendapat klien pemerintah dan swasta sesuai target pasarnya ya?
Jawabannya: ikutan lelang elektronik dari LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik). Pada lelang tersebut, mayoritas project berasal dari instansi pemerintah ataupun swasta.
FORTINUSA pun harus bersaing dengan puluhan penyedia jasa IT lainnya. Tak heran, menang tender pun sulit.
Namun, FORTINUSA tampaknya paham betul bahwa kunci menangnya adalah mampu menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing klien.
Apalagi, FORTINUSA sudah berpengalaman sering menghandle klien pemerintah. Alhasil, kemenangan pun seringkali FORTINUSA bawa pulang.
3. Menggarap Website Klien dari Nol
Boleh dibilang, project-project FORTINUSA cukup bergengsi. Pembuatan website, misalnya. PT. Borneo Grafika Pariwara pernah menjadi kliennya. Di sini, FORTINUSA membuatkan portal media online Klik Bontang.
Setiap bulannya, FORTINUSA mampu meng-handle satu hingga dua project. Kalau melihat angkanya, mungkin kesannya sedikit kan? Tapi, jangan salah paham dulu ya.
Satu kontrak pembuatan website bisa bernilai Rp45jt. Dengan kontrak sebesar itu, FORTINUSA tidak ingin serakah mengambil terlalu banyak klien yang nantinya malah tidak seimbang dengan sumber daya yang ada.
Sampai sini, mungkin Anda heran kok biaya pembuatan website bisa sefantastis itu. Nah faktanya, FORTINUSA menggarap website klien dari nol dalam jangka 1-2 bulan.
Yap, tak seperti kebanyakan web agency yang seringkali memodifikasi CMS (Content Management System) sesuai kebutuhan, FORTINUSA membangun website klien murni dari bahasa pemrograman.
“… Jika permintaan klien ingin membuat fitur-fitur khusus di webnya, sebaiknya di bangun secara Native Development biar lebih mudah untuk menyesuaikan dengan permintaan klien.”
Itu artinya, para developer memulai project dari React, Laravel, ataupun bahasa pemrograman dan framework lainnya. Sehingga, merancang website yang sesuai kebutuhan pun lebih mudah. Pasalnya, kustomisasi fitur web seperti pendaftaran mahasiswa, sistem login yang lebih aman, dll bisa diatur sendiri.
Merambah Pasar Web Hosting Bersama Niagahoster Partner
Setelah tujuh tahun berjalan, FORTINUSA menemukan celah pada bisnisnya. Rupanya Irwan Maing dkk sadar bahwa tidak bisa selamanya hanya mengandalkan lelang ataupun koneksi sebagai sumber klien.
“Kita tidak berharap klien terus yang datang kepada kami. Tapi mulai dari kami juga (yang mencari klien).“
Apalagi, menang tender bukan hal yang pasti bisa didapat setiap bulan. Kalau pun menang, proses pengerjaan website dari nol memakan waktu panjang dan usaha keras. Sampai-sampai, FORTINUSA terkadang merekrut freelancer agar project selesai tepat waktu.
Karena itu, upaya untuk meningkatkan performa bisnis pun ditempuh. Salah satunya dengan memulai bisnis hosting. Hosting adalah layanan untuk mengonlinekan website.
Pertanyaannya, kenapa FORTINUSA memilih bisnis hosting?
Faktanya, bisnis hosting cukup potensial. Mengingat, 84% perusahaan menganggap website adalah kebutuhan pokok bagi bisnis.
Tak heran, di tahun 2018 saja market web hosting mencapai nilai $90,6 milliar. Bahkan diprediksi akan tumbuh 15% di tahun 2025.
FORTINUSA pun memanfaatkan momentum ini. Karena itu, di tahun 2020, IT Solutions ini bergabung dengan Niagahoster Partner (NiPa). NiPa adalah layanan reseller hosting dan domain untuk menjual kembali produk Niagahoster.
Bukan sembarangan, FORTINUSA memilih Niagahoster Partner setelah melalui berbagai pertimbangan. Sebab, NiPa menawarkan berbagai kemudahan yang menambal kekurangan dari bisnis sebelumnya.
Tanpa Bisnis Reseller Hosting | Dengan Reseller Hosting NiPa |
Sumber klien mengandalkan lelang dan koneksi | Jangkauan pasar luas (bisa dari Google, dll) |
Butuh menang tender untuk dapat project | Tanpa deposit dan hanya bayar jika ada order |
Menggarap website dari nol (bahasa pemrograman) | Klien bisa order hosting secara mandiri |
Proses pembuatan website panjang (1-2 bulan) | Klien bisa membuat website sendiri, tapi perusahaan tetap bisa menambah jasa desain web |
Belum ada CS | Mitra Nipa mendapat diskon member sesuai level |
Bebas markup harga hosting | |
Produk Niagahoster berkualitas terbaik | |
Ada CS yang standby 24 jam |
Benar saja, rentang empat bulan setelah join NiPa, FORTINUSA berhasil menjual ratusan produk hosting Niagahoster, lho. Dan VPS (Virtual Private Server) menjadi produk yang paling laris.
Baca Juga: Hotama: Niagahoster Partner, Solusi Bisnis Terlengkap untuk Web Agency
Tetap Fokus Bantu Pemerintah untuk Membuat Website Berkualitas
Tak seperti web agency pada umumnya, Fortinusa mempersempit target kliennya. Tak lain, institusi pemerintah. Sebab, Fortinusa cukup paham dengan kebutuhan pemerintah.
Dengan target pasar atau niche yang spesifik, FORTINUSA jadi memiliki keunikan dan nilai lebih. Termasuk lebih mudah memahami kebutuhan klien sehingga mampu menawarkan produk yang tepat dan berkualitas, seperti VPS.
Virtual Private Server (VPS) adalah server yang keseluruhan sumber dayanya hanya digunakan oleh satu pengguna saja dan tidak dipengaruhi oleh pengguna lain.
Fungsi: mengonlinekan website, menyimpan file, hosting apps/sistem informasi, alat testing sistem, dll.
Kenapa VPS cocok untuk memenuhi kebutuhan website klien? Tentunya, karena VPS punya berbagai keistimewaan berikut.
- Sanggup menghadapi traffic tinggi — saat pengunjung membludak, web/apps/sistem informasi tidak down. Misal, ketika pemilu;
- Mampu online 24 jam — web/apps/sistem harus standby 24 agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sepanjang hari;
- Bebas optimasi keamanan — leluasa memperketat keamanan sendiri, mengingat web pemerintah/swasta (bank, pengadilan, sekolah, dll) menyimpan berbagai data sensitif;
- Pengembangan mudah — kemampuan dan penambahan fitur web/apps/sistem informasi mudah dikembangkan tanpa merusak performa.
Nah dari berbagai jenis hosting, VPS adalah opsi paling optimal untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tak heran, peminat VPS dari berbagai bidang industri cukup tinggi.
Faktanya, market share VPS mencapai $2,6M pada tahun 2018 dan diperkirakan mencapai $8,3M pada tahun 2026, lho.
Karena Fortinusa paham dengan kebutuhan pemerintah, Irwan dkk tidak main-main saat memilih produk yang dijual. Alhasil, dipilihlah VPS Niagahoster untuk meng-handle klien mereka.
Bukan tanpa alasan, VPS Niagahoster memang menjanjikan berbagai keunggulan. Mulai dari server yang stabil meski traffic tinggi, support lebih dari 50 OS, hingga bebas mengoptimasi keamanan.
6+ Keunggulan Cloud VPS Niagahoster
1 | Icon 24 jamTeks: Server dijamin selalu uptime 99,98% |
2 | Mudah diinstal dengan fitur Auto Deploy Panel |
3 | Proteksi terjamin dan bisa kustomisasi keamanan |
4 | Setup dan maintenance hosting sesuai kebutuhan |
5 | Mudah kelola banyak web/apps |
6 | Memantau hosting mudah lewat Member Area |
7 | Resource sangat besar sehingga website tetap cepat meski traffic tinggi |
Dengan berbagai keistimewaan di atas, tak heran VPS Niagahoster mampu memenuhi kebutuhan web/apps pemerintah dan swasta. Sehingga, FORTINUSA pun yakin VPS Niagahoster adalah pilihan terbaik untuk klien mereka.
Baca Juga: Posnetindo: Sukses dari Digital Sampai Disangka Dukun
Tunggu Apa Lagi? Yuk Bangun Bisnis Web Agency Anda dengan Niagahoster Partner!
Bagaimana? Ternyata bisnis web agency masih menyimpan banyak peluang kan? Meskipun target pasarnya spesifik, nyatanya justru memiliki keunikan dan nilai lebih seperti FORTINUSA.
Nah supaya Anda tidak lupa, berikut kami rangkumkan berbagai hal yang bisa Anda pelajari dari FORTINUSA.
- Menjalankan bisnis web agency bisa dengan berbagai cara: membuat website dari nol atau bergabung dengan reseller hosting;
- Bisnis web hosting cukup potensial. Mengingat, berbagai transaksi mulai beralih ke ranah digital. Bahkan 58% perusahaan berencana membuat web;
- Cara mudah membangun bisnis web agency adalah bergabung dengan layanan reseller hosting terbaik, seperti Niagahoster Partner;
- Niagahoster Partner (NiPa) mampu memperlancar dan mempermudah jalannya bisnis web agency seperti CRM, diskon dan markup harga, dll;
- Niagahoster Partner menyediakan produk hosting terbaik yang relevan dengan kebutuhan industri;
- Cloud VPS mulai diminati berbagai perusahaan. Artinya, menjual produk ini memungkinkan Anda meraih revenue lumayan. Sebab, VPS mampu memenuhi kebutuhan website dan apps yang lebih aman dan fleksibel.
Sekarang, apakah Anda ingin mendirikan bisnis seperti FORTINUSA? Jika iya, itu artinya Anda harus segera memulai langkah pertama Anda.
Bagaimana caranya? Yuk, jadi mitra kami dengan join Niagahoster Partner dan wujudkan bisnis web agency impian Anda!
The post Mengintip Rahasia Fortinusa Dapatkan Proyek Pembuatan Web Pemerintah appeared first on Niagahoster Blog.
source https://www.niagahoster.co.id/blog/fortinusa/