Sedang mencari cara membuat website gratis? Kamu sedang membaca artikel yang tepat. Di artikel kali ini, kamu akan mendapatkan panduan membuat website secara gratis dengan cepat dan mudah.
Website adalah sesuatu yang sangat bermanfaat untuk dimiliki, terlepas dari apakah orientasinya bisnis atau keperluan pribadi. Kamu juga dapat membuat website untuk berbagai keperluan dan profesi. Mulai dari portfolio pekerjaan hingga blog pribadi, semua dapat dibuat menggunakan website. Terlebih lagi, semuanya dapat dibuat secara gratis.
Tetapi, bisnis dan profesional adalah pihak yang dapat memperoleh manfaat terbaik dari membuat sebuah website. Salah satu keunggulan website adalah meningkatkan kredibilitas bisnis atau personal brand di dunia maya.
Jika dilihat dari statistik, sebanyak 1,66 miliar orang membeli barang dari toko online setiap tahunnya. Maka dari itu, memiliki sebuah website toko online yang kredibel dapat meningkatkan penjualan bisnismu.
Di artikel ini, kami ingin berbagi cara bagaimana kamu dapat membuat website gratis. Yuk, langsung saja kita bahas.
Baca juga: Programmer: Penjelasan, Pekerjaan, dan Syarat Menjadi Programmer
6 Langkah untuk Membuat Website Gratis
- Menentukan jenis website
- Mengatur hosting dan domain
- Pasang WordPress
- Atur tema dan tampilan
- Sesuaikan plugin yang dibutuhkan
- Optimasi website
Meskipun proses membuat website secara gratis terbilang mudah, menentukan jenis website yang tepat memerlukan pemikiran yang matang.
Memilih jenis website yang tidak sesuai dengan tujuan awal pembuatannya berpotensi memunculkan banyak pekerjaan dan perubahan yang dapat dihindari.
Saat ini, WordPress digunakan oleh 40% dari seluruh website yang ada di internet. Angka tersebut tidak mengherankan, karena WordPress memang merupakan salah satu Content Management System (CMS) terbaik untuk sebuah website.
Yuk, kita bahas tiap-tiap langkah dalam cara membuat website gratis.
1. Tentukan Jenis Website
Menentukan jenis website di awal dapat menghemat waktu kamu dalam mengatur prioritas dalam proses pembuatan website. Misalnya, jika kamu sudah menentukan bahwa ingin berjualan pakaian melalui website, maka kamu dapat memfokuskan upaya perbaikan pada halaman katalog.
Berbeda lagi jika kamu ingin membuat sebuah blog pribadi, maka kamu tak perlu repot-repot memikirkan desain halaman katalog atau mengalokasikan sumber daya untuk mengatur plugin toko online seperti WooCommerce atau PrestaShop.
Agar kamu lebih mudah dalam menentukan jenis website, pikirkanlah dulu matang-matang apa yang ingin dicapai dari website tersebut.
Berikut adalah beberapa jenis website yang paling umum ditemukan di internet.
- Website Personal: Jenis website ini pada umumnya dimiliki oleh perorangan sebagai halaman resmi mereka di dunia digital. Website personal atau website pribadi pada umumnya berisi informasi atau opini mengenai topik sehari-hari. Musisi, artis, dan public figure lainnya seringkali memiliki website personal sendiri.
- Website Toko Online: Seperti namanya, jenis website toko online ini dibuat dengan tujuan untuk berjualan secara online. Produk yang dijual dapat berbentuk barang fisik, digital, atau jasa. Pada umumnya, website toko online memiliki fitur pengamanan transaksi keuangan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.
- Blog: Website dengan jenis blog berisi artikel yang informatif dan terkini, sehingga dapat memberikan bacaan yang menarik untuk pengunjungnya. Blog pada umumnya dapat ditemukan di website perorangan ataupun website perusahaan.
- Website Organisasi dan Instansi: Jenis website ini pada umumnya dimanfaatkan oleh organisasi umum dan instansi pemerintahan sebagai identitas online mereka. Beberapa instansi kenegaraan Indonesia juga memanfaatkan website sebagai portal untuk mengurus data kependudukan.
- Portal Berita: Website portal berita pada umumnya selalu diperbarui dengan berita-berita terbaru dalam waktu yang singkat, sehingga akan ada banyak sekali tumpukan konten seiring berjalannya waktu.
- Website Sekolah/Universitas: Jenis website yang satu ini digunakan oleh institusi pendidikan dalam bentuk sekolah atau universitas. Website jenis ini pada umumnya memiliki informasi seperti profil sekolah, kabar terbaru, dan informasi-informasi terkait kegiatan belajar mengajar.
- Website Regional: Website regional pada umumnya digunakan oleh pemerintahan tingkat kota atau provinsi. Beberapa kota besar di Indonesia telah menggunakan website regional sebagai portal resmi untuk mengakses informasi dan mengurus keperluan kependudukan.
Banyaknya jenis website memang cukup membingungkan, terlebih lagi jika kamu berada dalam tahap perencanaan. Untuk memudahkan kamu dalam memutuskan jenis website terbaik, gunakanlah acuan-acuan berikut:
- Apa tujuan kamu membuat website?
- Berjualan = toko online
- Menulis opini pribadi = blog
- Menjual jasa atau personal branding = website pribadi
- Berbagi informasi terkini = portal berita
- Mempercepat kemajuan lingkungan = website regional
Setelah memutuskan tujuan utama, kamu dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam cara membuat website gratis.
Baca juga: Panduan Lengkap untuk Membuat Blog bagi Pemula
2. Mengatur Hosting dan Domain
Untuk pembuatan website yang sepenuhnya gratis, kamu tidak akan dapat menggunakan nama domain TLD (e.g: namawebsite.com), tetapi kamu akan diharuskan untuk menggunakan domain tambahan di depan penyedia website gratis.
Misalnya, kamu ingin membuat website gratis di WordPress.com, maka website kamu harus menggunakan TLD WordPress (namawebsite.wordpress.com). Selain itu, fitur kustomisasi tampilan dan pengaturan SEO juga sangat dibatasi sehingga kamu tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal dari website-mu.
Agar dapat menggunakan domain sendiri untuk website, kamu akan diharuskan untuk meng-upgrade ke paket premium yang harganya dapat mencapai $45 (Rp500+ ribu) per bulan. Lumayan mahal, ‘kan? Maka dari itu, kami sangat sarankan kamu untuk menggunakan layanan pembuatan website self-hosted, yaitu WordPress.org.
Karena WordPress.org bersifat self-hosted, maka kamu perlu berinvestasi untuk menyewa server sendiri yang perlu konfigurasi teknis dan perawatan yang rutin. Terdengar merepotkan? Memang.
Maka dari itu, ada baiknya kamu berlangganan layanan web hosting untuk menghemat waktu konfigurasi dan biaya perawatan server.
Untuk kamu yang baru saja mencoba membuat website, paket unlimited cloud hosting Scout dari Dewaweb dapat menjadi pilihanmu. Cukup dengan Rp20 ribu per bulan (Rp 240 ribu per tahun), kamu dapat menggunakan website dengan domain pilihanmu serta dukungan teknis 24/7 dari Dewaweb.
Lebih menariknya lagi, kamu juga akan mendapatkan domain gratis jika kamu memilih durasi penyewaan selama minimal satu tahun. Nah, untuk membantu kamu dalam memilih nama domain yang tepat, berikut adalah beberapa penjelasan domain.
- .com: domain paling umum untuk website berkeperluan komersial.
- .biz: domain untuk website bisnis.
- .org: domain yang digunakan untuk website sebuah organisasi.
- .edu: mengidentifikasikan website milik instansi pendidikan.
- .sch.id: domain untuk instansi pendidikan berbentuk sekolah.
- .ac.id: domain untuk instansi pendidikan berbentuk akademi/universitas.
- .blog: domain untuk membuat website berbentuk blog.
Usai mengatur web hosting dan memilih nama domain sendiri, kamu dapat melanjutkan ke proses pembayaran yang sudah diamankan oleh DigiCert SSL dengan tingkat keamanan A+. Jadi, tak perlu khawatir datamu bocor!
Baca juga: Penjelasan, Fungsi, dan Panduan Membeli Web Hosting
3. Pasang WordPress
Setelah proses konfigurasi hosting dan domain selesai, kamu dapat melanjutkan ke proses instalasi WordPress sebagai CMS untuk website kamu.
Kamu juga dapat meminta pemasangan WordPress otomatis pada proses pemilihan web hosting, loh! Pilih aplikasi WordPress pada kolom Auto install Aplikasi Web seperti gambar di bawah ini.
Namun jika kamu melewatkan opsi tersebut saat proses pendaftaran, kamu dapat menginstal WordPress melalui Softaculous App Installer. Berikut adalah cara instal WordPress untuk website-mu:
- Buka cPanel melalui namawebsite.com/cpanel.
- Masukkan Login ID dan Password.
- Ketik Softaculous Apps Installer di kolom pencarian.
- Cari WordPress di interface Softaculous.
- Klik Install.
- Isikan informasi yang diperlukan, jangan lupa atur username dan password.
- (Opsional) Pilih tema yang ingin digunakan.
- Klik Install di bagian bawah halaman.
Proses instalasi WordPress sudah selesai, dan kamu dapat melanjutkan pembuatan website baru kamu ke tahap berikutnya.
Baca juga: Perbedaan Hosting, Domain, dan Server pada Website
4. Atur Tema dan Tampilan
Jika kamu perhatikan langkah instalasi WordPress melalui Softaculous, ada satu tahap di mana kamu dapat memilih tema yang ingin digunakan.
Meskipun cara tersebut sangat praktis dan mudah, namun pilihan tema yang ada di Softaculous sangatlah terbatas. Selain melalui Softaculous App Installer, kamu juga dapat memasang tema pilihanmu sendiri melalui dashboard WordPress.
Kamu dapat login ke dashboard WordPress melalui cPanel dengan mengunjungi namawebsite.com/wp-admin.
Setelah berhasil masuk ke dashboard, kamu hanya perlu memilih Appearance > Themes > Add New. Kemudian, pilih dari ratusan tema gratis yang tersedia.
Jika tema sudah terpasang, jangan lupa untuk mengaktifkannya sebagai tema website kamu. Perlu diketahui bahwa setiap tema memiliki fitur kustomisasi yang berbeda.
Setelah memasang tema, kamu perlu menyesuaikan tampilan website kamu agar tampak lebih profesional. Kamu dapat melakukan ini melalui Dashboard > Appearance > Customize. Beberapa hal yang perlu di atur adalah logo website, nama website, dan skema warna website.
Baca juga: 10+ Tema WordPress Terbaik untuk Website Baru Kamu
5. Pasang Plugin yang Dibutuhkan
Setelah tampilan website kamu sudah tertata rapih, sekarang saatnya meningkatkan fitur dan fungsionalitas website kamu dari segi teknis. Caranya, tentu saja dengan menggunakan plugin.
Ada beberapa plugin wajib instal yang sebaiknya kamu gunakan seperti LiteSpeed Cache dan Yoast SEO. Kamu dapat menginstal plugin dengan mengakses Dashboard > Plugins > Add New. Banyak sekali plugin yang dapat kamu pilih untuk meningkatkan fungsionalitas atau visual yang ada di website kamu.
Pada halaman ini, kamu dapat mengunduh plugin yang tersedia atau mengunggah file plugin dalam bentuk .zip dari perangkatmu. Setelah proses instalasi selesai, jangan lupa untuk klik Activate agar plugin kamu dapat digunakan.
6. Optimasi Website
Setelah melakukan lima langkah membuat website gratis di atas, situs kamu sebetulnya sudah selesai dan kamu dapat mulai menulis konten atau mengunggah katalog. Namun, ada baiknya kamu melakukan optimasi pengaturan website agar performanya semakin baik.
Proses optimasi ini akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu optimasi performa website dan optimasi untuk search engine (SEO).
Optimasi Performa Website
Tujuan utama dari meningkatkan performa website secara teknis adalah mempercepat loading time (waktu muat) website kamu. Semakin cepat website kamu dapat ditampilkan, maka semakin besar pula kemungkinan pengujung akan terus membaca konten atau melihat-lihat katalog.
Sebaliknya, jika website kamu belum termuat dalam beberapa detik, maka kemungkinan besar pengunjung akan meninggalkannya dan mencari situs lain.
Google juga menyatakan bahwa ada 32% kemungkinan orang akan meninggalkan website jika loading time-nya mencapai 3 detik atau lebih.
Untuk meningkatkan performa website dari segi kecepatan, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan:
- Mengurangi penggunaan plugin.
- Mengecilkan ukuran foto dan file yang diunggah.
- Install plugin Smush untuk Lazy Load gambar.
- Memilih tema yang sederhana.
Optimasi untuk Search Engine (SEO)
Search Engine Optimization (SEO) dapat membantu website baru kamu untuk muncul di peringkat teratas pada halaman pencarian Google atau mesin pencari lainnya.
Artinya, ketika seorang pengguna melakukan pencarian untuk sebuah kata kunci atau keyword (contoh: “baju koko murah”) website kamu akan menjadi hasil teratas. Semakin tinggi posisi website kamu di Google, semakin besar kemungkinan pengunjung akan memilih website kamu.
Sebuah survey dari Databox menunjukkan bahwa 70% orang ahli pemasaran digital berpendapat bahwa SEO lebih efektif dibandingkan iklan berbayar (PPC) seperti Google Ads dalam meningkatkan penjualan. Jadi, jangan sampai menyepelekan SEO, ya!
Baca panduan berikut ini untuk panduan cara optimasi SEO untuk Website UKM dan Startup.
Baca juga: Panduan Lengkap Membuat Iklan di Google Ads
Meningkatkan Keamanan Website dengan SSL
Google akan menilai keamanan website sebelum memilihnya untuk ditayangkan di halaman pertama SERP. Karena itu, kamu sebaiknya memasang sertifikat SSL untuk memberikan sinyal ke Google bahwa website kamu memiliki sistem enkripsi data.
Untuk memperoleh seritikat SSL gratis, kamu dapat menggunakan Let’s Encrypt SSL dengan mengikuti panduan instalasi Let’s Encrypt SSL di Dewaweb. Namun apabila bisnismu telah berkembang dan ingin meningkatkan keamanan data, gunakanlah SSL premium berkualitas dari Dewaweb.
Sudah Siap Membuat Website Gratis Sendiri?
Nah, itu dia tadi panduan lengkap untuk cara membuat website gratis yang dapat kamu ikuti di rumah. Memang, untuk mendirikan sebuah website yang berkualitas, ada baiknya kamu menggunakan layanan self-hosted seperti WordPress.org.
Namun kamu juga dapat mencoba-coba membuat website gratis dengan menggunakan layanan WordPress, Wix, Blogger, atau Medium. Tentu saja, fitur yang kamu dapatkan akan sangat terbatas.
Jika kamu memiliki niat untuk mengembangkan bisnis online dengan serius, maka sangat direkomendasikan untuk berinvestasi sedikit ke layanan cloud hosting terbaik seperti yang ditawarkan Dewaweb. Sebagai penutup artikel ini, berikut adalah ringkasan langkah-langkah dalam pembuatan website gratis:
- Menentukan jenis website
- Mengatur hosting dan domain
- Pasang WordPress
- Atur tema dan tampilan
- Sesuaikan plugin yang dibutuhkan
- Optimasi website
Semoga artikel ini membantu kamu dalam mengembangkan bisnismu, ya. Salam sukses online!
The post Cara Mudah Membuat Website Gratis, Tanpa Ribet! appeared first on Blog Dewaweb.
Blog Dewaweb https://ift.tt/2SOq6LX