Kenali Apa Itu Reseller, Cara Kerjanya dan Tips Jadi Reseller Sukses
Kenali Apa Itu Reseller, Cara Kerjanya dan Tips Jadi Reseller Sukses
Kenali Apa Itu Reseller, Cara Kerjanya dan Tips Jadi Reseller Sukses
Kenali Apa Itu Reseller, Cara Kerjanya dan Tips Jadi Reseller Sukses
Kenali Apa Itu Reseller, Cara Kerjanya dan Tips Jadi Reseller Sukses
Kenali Apa Itu Reseller, Cara Kerjanya dan Tips Jadi Reseller Sukses
Resller adalah salah satu mode bisnis dengan upaya kecil, namun potensi untung besar. Di artikel ini, kamu kamu akan belajar tentang apa itu bisnis model reseller, bagaimana cara kerjanya, kelebihan dan kekurangan, hingga cara menjadi reseller yang sukses. Yuk, lanjut baca!
Apa Itu Reseller?
Reseller adalah orang yang membeli barang dari produsen atau supplier, kemudian dijual kembali kepada pelanggan. Reseller juga dapat diartikan sebagai penjual tangan kedua, yang menjual kembali barang yang dibelinya ke konsumen dengan harga lebih mahal untuk mendapat keuntungan.
Reseller tidak memproduksi sendiri barang yang dijualnya, mereka hanya bertugas sebagai perantara antara penjual lain dengan pembeli. Karena itulah sistem penjualan seperti ini banyak digemari para pelaku bisnis online.
Kamu tidak perlu repot mengeluarkan banyak waktu dan biaya untuk memproduksi barang, namun tetap bisa memperoleh keuntungan dari pangsa pasar online di Indonesia yang sangat menjanjikan saat ini.
Baca Juga: 14 Ide Bisnis Modal Kecil dengan Potensi Sukses Besar
Cara Kerja Reseller
Cara kerja sistem reseller sebetulnya tidaklah rumit. Pertama-tama, reseller akan mencari produsen atau supplier barang yang akan dijual kembali. Tentunya sebagai reseller kamu harus menemukan penawaran harga terbaik dengan kualitas barang yang juga oke punya untuk bisa memperoleh keuntungan.
Setelah mendapatkan produsen yang sesuai, biasanya reseller diharuskan untuk membeli (menyetok) produk dalam jumlah tertentu, misalnya satu lusin. Berbeda dengan dropshipper, yang tidak perlu menyetok barang. Setelah barang sudah ada di tangan, kamu bisa menjualnya secara online, offline ataupun keduanya sesuai preferensi masing-masing.
Terkendala budget yang minim, tapi harus menyetok barang? Jangan khawatir! Kamu bisa mengakalinya dengan sistem pre-order. Maksudnya, kamu bisa mulai melakukan promosi produk yang akan kamu jual secara online, sebelum barang sampai di tanganmu.
Strategi pre-order bisa kamu manfaatkan untuk mengumpulkan pelanggan dalam jumlah dan jangka waktu tertentu sebelum kamu memesan barang ke produsen kemudian mengirimkannya ke pembeli.
Baca Juga: Mengenal AIDA: Metode Ampuh Meningkatkan Penjualan Bisnismu
Kelebihan Menjadi Reseller
Bagaimana Sahabat Dewaweb, sudah mulai tertarik jadi reseller? Eits, sebelum masuk ke cara menjadi reseller sukses, sebaiknya kamu perlu ketahui dulu apa saja kelebihan dan kekurangannya. Yuk simak di bawah ini!
Berikut adalah beberapa keuntungan menjadi reseller:
1. Bisa memulai dengan cepat
Kelebihannya yang pertama adalah ketika kamu memutuskan menjadi reseller, kamu bisa mulai berbisnis dengan cepat. Bisa dibilang modal utama yang harus kamu miliki adalah internet dan smartphone atau laptop. Dengan memiliki keduanya, kamu sudah bisa mulai mencari supplier, melakukan promosi, hingga bertransaksi secara online.
2. Produk yang dijual variatif
Ini merupakan salah satu keuntungan yang bisa kamu peroleh sebagai reseller. Kamu bebas menjual beragam produk, asalkan masih sesuai dengan industri yang kamu pilih. Misalnya kamu menjual produk aksesoris gadget, maka kamu bisa memasarkan produk yang kamu ambil dari beberapa supplier lain yang berbeda. Menjual produk dengan variasi yang beragam dapat menambah peluang untuk menambah keuntungan.
Baca Juga: Tips Memilih Nama Toko Online dan Contoh Nama Olshop yang Bagus
3. Fleksibel dalam mengatur margin
Harga yang diberikan produsen atau supplier kepada reseller lebih terjangkau dibandingkan yang ada di pasaran. Biasanya, semakin banyak jumlah barang yang dibeli oleh reseller, semakin murah harga yang diberikan oleh supplier. Dari sini, reseller bebas menentukan harga jual barangnya. Kamu bisa fleksibel dalam mengatur margin atau presentase keuntungan yang akan diperoleh.
4. Bebas mengatur stok barang
Selain tiga hal di atas, keuntungan yang bisa kamu peroleh lainnya yaitu bebas mengatur stok barang di tokomu. Artinya, kamu bisa mengatur sendiri kapan akan membeli stok barang.
Misalnya saat penjualan sedang meningkat, kamu bisa melakukan penyetokan secara berkala. Tapi kalau lagi sepi pembeli, kamu bisa menghindari penyetokan semua produk melainkan hanya menyetok produk lain yang masih laku saja.
Kekurangan Menjadi Reseller
Semua pasti memiliki sisi positif dan negatifnya, begitu juga menjadi reseller. Ini dia beberapa tantangan berjualan dengan sistem reseller:
1. Menyiapkan modal untuk stok barang
Menjadi reseller memang membuatmu tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk produksi barang. Tapi, kamu tetap harus mempersiapkan modal untuk melakukan penyetokan barang. Meski begitu, kamu tetap bisa mengakalinya dengan strategi pre-order.
Baca Juga: Online Shop, Marketplace, dan E-Commerce: Apa Bedanya?
2. Tidak bisa melakukan inovasi produk
Barang yang kamu jual bukan merupakan produksi sendiri. Maka dari itu, kamu tidak bebas dalam melakukan modifikasi atau berinovasi untuk barang tersebut. Maka dari itu memilih produk dan supplier yang tepat ketika memulai bisnis jadi hal yang penting. Untuk meningkatkan penjualan, kamu hanya bisa berinovasi dalam memasarkan produk tersebut.
3. Persaingan dengan kompetitor yang sama
Sekarang ini sudah banyak orang berjualan dengan sistem reseller. Maka itu, untuk yang baru memulai, kamu pasti akan menemukan tantangan persaingan dengan kompetitor yang sudah lebih dulu menjalaninya. Tips untuk bisa bersaing, jadilah reseller produk dengan niche tertentu. Atau pilihlah produk yang belum banyak dijual tapi masih memiliki potensi pasar yang besar.
Cara Menjadi Reseller Sukses
Sudah yakin untuk menjadi reseller? Ikuti beberapa cara berikut ini untuk dapat menjadi reseller yang sukses.
1. Jual produk dengan minat beli yang tinggi
Cara jadi reseller yang sukses ialah harus pintar memilih produk apa yang akan kamu jual. Ini sangat menentukan target pasar yang akan kamu tuju nantinya. Menjadi reseller saat ini memiliki tantangan dengan kompetitor yang sangat banyak. Untuk itu, menjual produk dengan niche tertentu bisa menjadi salah satu tips mengatasinya. Selain mencari niche, pilih produk yang memiliki pasar yang potensial.
2. Pilih supplier berkualitas
Memilih supplier adalah hal utama ketika menjadi reseller. Pasalnya, kamu akan selalu berhubungan dengan mereka untuk menjalankan bisnis ini. Kamu harus hati-hati saat memilih supplier. Pastikan memilih supplier terpercaya, kualitas produk yang mereka hasilkan layak jual, dan komunikasi lancar.
3. Membuat website
Memiliki website penting untuk setiap bisnis, khususnya bisnis online yang saat ini sangat diminati. Selain membuka toko di marketplace, berjualan di website toko online bisa memberikan banyak keuntungan. Meraih pasar yang lebih luas, tidak terikat dengan ketentuan pembagian hasil di marketplace, dan meningkatkan kredibilitas hanya sebagian kecil keuntungan jualan dengan website toko online.
Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Membuat Website dari Nol sampai Jadi
Pastikan pilih Dewaweb sebagai penyedia cloud hosting terbaik untuk website toko online-mu ya! Website kamu dijamin cepat, aman, dan bisa diandalkan, baik bagi kamu sebagai pelaku bisnis dan pelanggan kamu yang berbelanja.
Cara untuk membuat website toko online tidaklah sulit, kamu bisa gunakan Dewastore yang menyediakan website siap pakai khusus untuk toko online. Fitur di dalamnya dibuat untuk memudahkanmu membangun website toko online.
4. Perbanyak promosi dan pilihan cara memesan
Produk boleh sama, tapi cara pemasaran reseller adalah faktor yang bisa meningkatkan profit. Salah satu cara menjadi reseller yang sukses adalah perbanyak promosi. Saat ini ada banyak cara untuk promosi secara online yang bisa kamu manfaatkan, seperti Instagram, Facebook, WhatsApp bisnis, dan media digital lainnya.
5. Perhatikan pembagian komisi
Hal ini juga penting untuk diperhatikan. Saat memilih supplier, pastikan perjanjian pembagian komisi jelas dan tidak merugikanmu sebagai reseller. Keterbukaan supplier terhadap perjanjian kerja sama sangat penting. Jaga komunikasi yang baik dengan supplier agar selalu responsif terhadap komplain ataupun pertanyaan tentang produk.
6. Aturlah stok barang dengan bijak
Sebagai reseller, kamu harus menyetok barang terlebih dahulu. Supplier biasanya memberi ketentuan harus melakukan pembelian barang misalnya dengan jumlah minimal satu lusin. Kamu tidak perlu menyetok barang terlalu banyak, karena jika tidak laku kamu akan rugi. Aturlah dengan bijak, jika banyak peminatnya kamu bisa lakukan penyetokan dalam jumlah sewajarnya.
Baca Juga: Affiliate Marketing: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, dan Tips Suksesnya
Tertarik Menjadi Reseller?
Itu dia segala hal yang perlu kamu ketahui tentang apa itu reseller, cara kerjanya, kelebihan dan kekurangannya, hingga tips menjadi reseller yang sukses. Cara jualan dengan sistem reseller merupakan hal yang menguntungkan, terlebih jika dapat melakukan strategi promosi yang tepat untuk menawarkan produk kepada konsumen.
Jangan lupa pilih Dewaweb untuk urusan website, hosting, dan server. Semoga artikel ini bisa membantu kamu yang tertarik menjadi reseller. Salam sukses online!
The post Kenali Apa Itu Reseller, Cara Kerjanya dan Tips Jadi Reseller Sukses appeared first on Blog Dewaweb.
Blog Dewaweb https://ift.tt/3Bt9F9r
via Blogger https://ift.tt/3eNreqT
July 23, 2021 at 02:43PM
via Blogger https://ift.tt/3iD1PBf
July 23, 2021 at 03:53PM
via Blogger https://ift.tt/3ByHSV6
July 23, 2021 at 06:53PM
via Blogger https://ift.tt/2VbfOWM
July 23, 2021 at 09:53PM
via Blogger https://ift.tt/3rIspxf
July 24, 2021 at 12:53AM
via Blogger https://ift.tt/3kMdPDj
July 24, 2021 at 03:53AM
via Blogger https://ift.tt/2W6kBJG
July 24, 2021 at 06:53AM