Di era digital, content marketing adalah salah satu strategi yang dipercaya efektif menarik pelanggan. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa strategi ini 3x lebih efektif menghasilkan leads dibanding dengan pemasaran secara konvensional.
Tak heran, konten marketing semakin banyak diterapkan oleh pelaku bisnis dan perusahaan. Mungkin hal tersebut juga yang membawamu ke halaman ini.
Penasaran dengan teknik digital marketing satu ini?
Di artikel ini, kamu akan mempelajari apa itu content marketing, manfaatnya bagi bisnis, hingga bagaimana contoh penerapannya dalam menyukseskan kegiatan pemasaran yang kamu lakukan. Mari kita mulai!
Apa itu Content Marketing?
Agar kamu lebih mudah memahami apa itu content marketing, simak video di bawah ini.
Untuk penjelasan lengkap tentang content marketing, lanjut baca artikel ini ya!
Pernah melihat video dari sebuah brand yang berhasil menarik perhatianmu? Atau template PPT gratis yang dapat kamu download dengan membuat sebuah akun gratis?
Jika iya, itu berarti brand tersebut berhasil menerapkan strategi konten marketingnya secara efisien. Lalu, apa sebetulnya pengertian content marketing?
Content marketing adalah strategi pemasaran yang terfokus kepada perencanaan, pembuatan, dan pendistribusian konten kepada target audiens untuk mendorong tindakan yang menghasilkan keuntungan.
Baca Juga: Strategi Content Marketing hingga 7 Langkah Perencanaan
Meskipun demikian, strategi ini bukan cuma sekadar menjejali audiens kamu dengan berbagai macam konten, melainkan menawarkan nilai (value) melalui konten yang ditawarkan.
Pasalnya, menurut Content Marketing Institute, content marketing adalah proses membuat dan menyebarkan konten yang relevan, bernilai, dan konsisten untuk menjangkau target audiens, dengan tujuan meningkatkan konversi.
Jadi, kunci penting dalam konten marketing harus memenuhi tiga syarat utama, yaitu relevan, bernilai, dan konsisten.
Pertimbangkan apa manfaat konten untuk audiens kamu, apakah konten tersebut ada keterkaitannya dengan bisnis, produk dan layanan yang kamu tawarkan.
Selain itu, diperlukan kekonsistenan dalam membuat konten sehingga manfaatnya dapat dirasakan bagi bisnismu. Konten marketing merupakan strategi jangka panjang untuk membangun relasi dengan target audiens.
Tujuan Content Marketing bagi Bisnis
Setelah mengetahui pengertian content marketing, sekarang mari simak apakah tujuan menerapkan content marketing untuk bisnismu.
Meningkatkan brand awareness
Membangun dan meningkatkan brand awareness adalah salah satu tujuan content marketing. Memberikan konten yang berkualitas berpeluang untuk menunjukkan identitas brand kamu kepada audiens.
Lebih dari sekedar pengenalan akan brand, tapi juga memahami value dan kualitasnya sehingga brand kamu mampu menjadi top of mind di mata konsumen.
Meningkatkan konversi
Content marketing menjadi hal yang penting karena terbukti meningkatkan conversion rate. Menurut studi dari Abeerden Group, strategi pemasaran konten yang baik mampu meningkatkan konversi hingga 6x lipat.
Rata-rata conversion rate untuk website yang melakukan strategi konten adalah sebesar 2,9%, sedangkan website yang tidak menggunakan strategi konten marketing hanya mendapat rata-rata konversi sebesar 0,5% saja.
Membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan
Salah satu tujuan dilakukannya strategi content marketing adalah untuk membangun loyalitas. Melakukan strategi pemasaran konten yang baik dapat memperkuat brand image di mata pelanggan.
Jika sudah mendapat kepercayaan dari konsumen, mereka cenderung akan kembali melakukan transaksi dengan brand kamu.
Mengendalikan biaya pemasaran
Dilansir dari Demand Metric, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan strategi konten marketing 62% lebih rendah dibanding dengan kegiatan marketing secara tradisional.
Meski demikian, content marketing terbukti lebih efektif menjangkau pelanggan terlebih di era digital saat ini.
Dengan melakukan strategi konten marketing, kamu bisa mengendalikan biaya pemasaran.
Mengoptimalkan SEO
Konten dalam bentuk artikel yang dipublikasikan pada website dapat meningkatkan kualitas SEO website. Hal ini berpengaruh baik untuk meningkatkan trafik sebanyak-banyaknya.
Ada berbagai hal yang harus diperhatikan untuk mengoptimasi SEO, misalnya penggunaan kata kunci, judul, meta description, juga gambar yang relevan dengan topik.
Selain itu, salah satu faktor sebuah website memiliki kualitas SEO yang baik adalah performa website tersebut.
Untuk itu, pastikan kamu menggunakan layanan cloud hosting terbaik supaya website kamu bukan cuma cepat, tapi juga aman, dan bisa diandalkan.
Baca Juga: Cara Ampuh Membuat Artikel SEO Friendly di Blog dan Website
Bentuk Content Marketing
Ada banyak bentuk content marketing untuk mengeksekusi strategi pemasaran. Dilansir dari Semrush, berikut beberapa tipe konten yang sering digunakan bagi bisnis pada umumnya:
Survei terhadap 1500 marketer di berbagai negara dalam dua tahun terakhir menunjukkan konten dalam bentuk blog paling diminati pebisnis dalam menjalankan strategi konten marketing. Yuk simak penjelasan lebih lanjut tentang bentuk-bentuk konten berikut ini!
1. Blog post
Berbagi artikel di blog adalah salah satu taktik yang paling sering digunakan bagi bisnis yang menjalankan konten marketing.
Blog merupakan salah satu elemen fundamental untuk menarik trafik ke website. Hal ini tentu berpengaruh besar dalam mensukseskan tujuan pemasaran.
Buatlah artikel yang informatif sesuai target audiens dengan topik yang relevan dengan bisnismu. Gunakan kalimat yang mudah dipahami agar audiens merasa terbantu dengan artikelmu.
Jangan lupa perhatikan dari segi SEO-nya, karena akan membawa trafik yang besar untuk blogmu. Berikut beberapa ide topik konten blog yang bisa kamu manfaatkan:
- Artikel tutorial
- Kabar terkini dan insight yang masih relevan dengan bisnis
- Tips dan trik
- Rekomendasi
- Daftar listicle
- Perbandingan, dan lain sebagainya
Baca Juga: Cara Ampuh Membuat Artikel SEO Friendly di Blog dan Website
2. Social media
Social media content marketing adalah salah satu bentuk pemasaran yang banyak diterapkan bagi bisnis. Ini bukan semata-mata tanpa alasan.
Menurut sumber Data Reportal, ada lebih dari 4 miliar pengguna media sosial di seluruh dunia. Lebih jauh lagi, penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 10 orang yang ada di internet menggunakan sosial media.
Hal ini menjadi alasan kenapa banyak perusahaan melakukan social media marketing untuk mencapai tujuan pemasarannya. Pemasaran konten di sosial media bisa dilakukan di berbagai platform, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok.
3. Infografik
Di era digital, internet menjadi sumber informasi bagi banyak orang. Namun, infomasi akurat dari data, penelitian atau tulisan yang panjang membuat orang kesulitan untuk membacanya.
Infografik adalah salah satu bentuk konten yang bisa menjadi solusi untuk hal ini. Infografik menampilkan informasi yang rumit ke dalam bentuk yang mudah dipahami.
Paduan gambar, grafik, dan teks membuat infografik efektif untuk mengkomunikasikan konten kepada khalayak luas.
Jika ingin membagikan hal yang bersifat edukatif atau sesuatu yang kompleks, infografis akan membantu menyederhanakannya kepada audiens sehingga mudah dimengerti dan dibagikan untuk banyak orang.
Baca Juga: Infografis: Penjelasan, Fungsi, dan Cara Membuatnya [Update 2021]
4. Video
Membuat konten video adalah cara yang cerdas dalam melakukan pemasaran di era digital. Pasalnya, video memang efektif untuk menunjang aktivitas konten marketing.
Menurut penelitian dari Wyzowl, 69 persen konsumen lebih tertarik mempelajari produk atau layanan sebuah brand dari video. Hal ini jadi suatu alasan kenapa kamu harus mempertimbangkan penggunaan video untuk tujuan marketing.
Selain itu, video marketing dapat membantu menjangkau pasar yang potensial, meningkatkan jumlah konversi, dan ROI. Kamu bisa membagikan konten video di berbagai platform, misalnya pada website, landing page, atau berbagai channel media sosial.
Baca Juga: Video Marketing: Panduan Lengkap
5. Podcast
Rekaman audio percakapan atau yang dikenal dengan podcast, adalah salah satu bentuk konten yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan pemasaran. Percakapan dengan topik menarik yang dibawakan secara santai dan ringan dapat membantu audiens mengenali brand-mu.
Kepopuleran konten podcast saat ini semakin meningkat. Pasalnya, podcast bisa didengar kapanpun alias on-demand oleh khalayak luas melalui internet. Kamu bisa pertimbangkan bentuk konten ini sebagai bagian dalam strategi konten marketingmu.
6. Ebook
Untuk beberapa jenis industri bisnis, ebook bisa dimanfaatkan sebagai bentuk konten untuk tujuan pemasaran.
Buku panduan versi digital ini bisa diunduh oleh pengunjung website setelah mengisi formulir, di mana mereka harus memasukkan email, info kontak, dan sebagainya. Ini merupakan cara yang efektif untuk menjaring leads atau orang-orang yang berpotensi menjadi pelanggan.
Ketimbang artikel blog, ebook berisi panduan dan pembahasan yang lebih mendalam terhadap suatu topik.
Selain menjaring leads, membuat konten yang bermanfaat seperti ebook dapat meningkatkan kredibilitas sebuah bisnis sebagai pembuktian bahwa perusahaan tersebut memang ahli di bidangnya.
7. Template
Selain ebook, kamu juga bisa memanfaatkan template dalam menjalankan strategi konten marketing. Membagikan konten dalam format template lebih mudah, sekaligus dapat membantu banyak orang.
Kamu bisa lihat contoh-contoh template yang banyak beredar di internet, misalnya template presentasi, perencanaan, undangan, CV, dan sebagainya.
Kalau bisnismu bergerak di bidang yang lebih spesifik, kamu bisa membuat template website, marketing plan, bisnis plan, dan lain sebagainya. Selain lebih praktis dalam pembuatannya, template dapat membantu menjaring leads. Bisnismu akan memiliki nilai lebih di mata konsumen.
8. Webinar
Webinar atau seminar secara online merupakan salah satu bentuk konten yang bisa dimanfaatkan dalam menjalankan konten marketing.
Melalui webinar, kamu bisa memberikan edukasi kepada khalayak luas, sekaligus mempromosikan brand. Cari topik dan narasumber menarik, yang tentunya masih relevan dengan bisnismu.
Sebagai contoh, kamu bisa simak Dewatalks, webinar dari Dewaweb yang menyajikan berbagai topik menarik dan edukatif seputar bisnis online, digital marketing, hingga programming.
Dengan tagline #LearnFromTheExperts, Dewaweb memfasilitasi para pesertanya untuk belajar dari para narasumber yang handal.
Tak usah khawatir soal biaya, webinar ini bisa kamu ikuti secara gratis dengan mendaftar pada website Dewatalks.
Contoh Content Marketing
Untuk memberi gambaran penerapan pemasaran konten yang baik, simak beberapa contoh content marketing berikut ini ya!
1. Berbagi tips dan tutorial melalui artikel blog
Salah satu contoh penerapan content marketing menggunakan blog bisa kamu lihat pada Blog Dewaweb.
Dewaweb mempublikasikan artikel-artikel informatif secara rutin mengenai IoT, digital marketing, bisnis online, perkembangan website, dan sebagainya.
Melalui blog, Dewaweb menjangkau audiens dengan artikel-artikel yang edukatif dan bermanfaat bagi khalayak luas.
2. Memaparkan informasi dengan infografik
Contoh penggunaan infografik pada konten marketing bisa kamu lihat pada konten dari Lokadata. Lokadata adalah perusahaan media berbasis jurnalisme dan data.
Dengan konten infografik, Lokadata menyajikan informasi dari data-data yang diperoleh menjadi bentuk yang lebih sederhana sehingga mudah dibaca dan dibagikan oleh khalayak luas.
Selain membagikan informasi, hal ini berpeluang menunjukkan kredibilitas suatu perusahaan di bidangnya.
3. Memulai serial podcast
Perusahaan stasiun TV asal Amerika, HBO menggunakan podcast sebagai salah satu strategi konten marketingnya.
Selain menyuguhkan tayangan televisi yang entertaining, para penonton diajak untuk lebih terlibat dengan tayangan TV favorit mereka dengan program HBO Podcast.
HBO Podcast membahas hal yang berkaitan dengan tayangan di HBO, seperti proses pembuatan film, membahas teori, dan cerita pengalaman para pemain film dan serial.
4. Membuat akun YouTube
Tokopedia rutin memproduksi video yang menarik dan berkualitas sebagai strategi konten marketingnya. Konten video tersebut dipublikasikan pada kanal Youtube Tokopedia untuk menarik audiens yang lebih luas.
Selain untuk mempromosikan aplikasi belanja online miliknya, Tokopedia kerap bekerja sama dengan artis dan idol K-pop untuk meningkatkan brand awareness dan menciptakan konten yang menarik bagi target audiens.
5. Memanfaatkan social media
Banyak platform di media sosial yang bisa kamu manfaatkan dalam melakukan strategi konten marketing. Setiap media sosial memiliki ciri khas audiens masing-masing.
Pahami audiens di setiap channel medsos yang dimiliki agar kontenmu berhasil menarik perhatian mereka. Simak contoh social media content marketing berikut ini!
Contoh content marketing di Instagram bisa kamu lihat pada brand catering makanan sehat, YellowFit Kitchen. Brand yang bergerak di bidang kuliner ini menggunakan Instagram sebagai media pemasarannya.
Sesuai dengan target pasarnya, mereka kerap membagikan konten berkaitan dengan menu catering makanan, info nutrisi pada makanan sehat, serta tips menurunkan berat badan yang dikemas dengan visual yang menarik.
HubSpot memanfaatkan Twitter untuk mempromosikan aplikasinya dan juga sebagai media membangun komunitas antara pelanggan, target audiens, dan para experts.
HubSpot kerap membagikan hal seputar perkembangan dan tren yang relevan dengan industri bisnis serta sharing informasi produk. Mereka terlibat dengan para pengguna yang meninggalkan komentar dan membagikan postingan terkait brand-nya.
Terapkan Content Marketing untuk Kesuksesan Bisnismu
Kamu sudah mengetahui tentang content marketing, mulai dari definisinya, bentuk, tujuan, hingga contoh penerapannya untuk bisnis.
Supaya strategi konten marketing yang dijalankan makin sukses, bisnis kamu butuh website yang cepat, aman dan bisa diandalkan.
Menggunakan layanan web hosting terbaik dari Dewaweb adalah cara yang paling tepat supaya website kamu tidak down, lemot atau bermasalah. Nikmati berbagai keuntungan hosting di Dewaweb yang selalu jadi nomor satu untuk urusan website, hosting, dan server.
The post Panduan Lengkap Content Marketing untuk Mengembangkan Bisnis appeared first on Blog Dewaweb.
Blog Dewaweb https://ift.tt/3yylJUJ