Bagaimana Cara Membuat Blog? Ikuti 8 Langkah Mudah Ini
Bagaimana Cara Membuat Blog? Ikuti 8 Langkah Mudah Ini
Bagaimana Cara Membuat Blog? Ikuti 8 Langkah Mudah Ini
Bagaimana Cara Membuat Blog? Ikuti 8 Langkah Mudah Ini
Bagaimana Cara Membuat Blog? Ikuti 8 Langkah Mudah Ini
Bagaimana Cara Membuat Blog? Ikuti 8 Langkah Mudah Ini
Bagaimana Cara Membuat Blog? Ikuti 8 Langkah Mudah Ini
Bagaimana Cara Membuat Blog? Ikuti 8 Langkah Mudah Ini
Cara membuat blog tidak eksklusif untuk orang-orang yang paham coding saja. Dengan bantuan platform CMS, cara membuat blog pribadi menjadi sangat mudah. Siapapun bisa melakukannya, termasuk Anda.
Nah di artikel ini, kami akan membahas cara membuat blog dengan mudah, hanya dengan delapan langkah! Lengkap dengan panduan mengelola dan mengoptimasi blog yang telah Anda buat.
Kali ini kita akan menggunakan platform WordPress yang terkenal dengan user-friendly-nya. Sudah siap? Mari kita mulai.
Perbedaan Blog dan Website
Sebelum masuk ke cara membuat blog, mari kita ketahui terlebih dahulu perbedaan antara blog dan website.
Keduanya sering dianggap sama, padahal ada beberapa perbedaan mendasar, yaitu:
Perbedaan | Blog | Website |
Pengertian | Kependekan dari web log yang berisi konten seperti opini, pengalaman, atau aktivitas penulis. | Sejumlah laman online yang terhubung dalam satu domain. Biasanya dikelola oleh individu, perusahaan, institusi, dll. |
Konten | Konten seputar tema yang diminati pemilik blog. | Konten seputar produk atau layanan yang diminati pembaca. |
Update | Bersifat dinamis, selalu update secara berkala. | Bersifat statis, tidak selalu membutuhkan update konten. |
Arah Komunikasi | Lebih interaktif dengan pembaca melalui kolom komentar. | Informasi bersifat satu arah, dari pemilik website ke pengunjung. |
Subscribe | Pembaca dapat subscribe untuk mendapatkan notifikasi konten baru. | Menyediakan pilihan subscribe newsletter atau update produk. |
Gaya Bahasa | Gaya bahasa bervariasi, biasanya lebih personal. | Gaya bahasa cenderung formal dan profesional. |
Pengelola | Dikelola oleh satu atau beberapa penulis. | Dikelola oleh tim ahli khusus atau perusahaan tertentu. |
Navigasi | Konten biasanya dibagi menjadi beberapa kategori atau tag. | Konten biasanya dibagi berdasarkan produk atau layanan. |
Jadi, kalau bisa disimpulkan, begini lah perbedaan blog dengan website.
Website adalah laman online yang terhubung dalam satu domain yang berisi konten seputar produk atau layanan. Biasanya dikelola secara profesional.
Sedangkan, blog adalah web log yang berisi konten seperti opini, pengalaman, atau aktivitas penulis, yang biasanya dikelola oleh pribadi. Blog inilah yang akan kita buat nantinya.
Baca juga: 7 Perbedaan Blog dan Website Beserta Contohnya
3+ Pilihan Platform untuk Membuat Blog dengan Mudah
Platform blog adalah media yang akan Anda gunakan untuk mengelola blog, mulai dari publish hingga optimasi. Nah platform inilah yang berjasa sehingga membuat blog tidak lagi sulit.
Namun saat ini sudah banyak platform blog bermunculan. Berikut adalah beberapa platform blogging yang dapat Anda pertimbangkan, yaitu:
1. WordPress.org
WordPress.org adalah software open source yang dapat digunakan gratis. Nah, agar software ini dapat live dan diakses lewat internet, Anda memerlukan layanan hosting.
Secara singkat, biaya yang harus Anda keluarkan hanyalah untuk layanan hosting dan domain. Setelah itu, instal secara gratis software WordPress.org.
Baca juga: 10 Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org
WordPress ini bisa dibilang adalah CMS paling populer. Platform ini sudah digunakan oleh 35% blog dan website yang ada di seluruh internet.
Ada beberapa alasan mengapa cara membuat blog pribadi dengan WordPress sangat diminati:
- User-friendly;
- Memiliki komunitas yang besar;
- Tersedia banyak tutorial;
- Plugin melimpah;
- Tema beragam.
Karena itulah kami sangat merekomendasikan WordPress untuk Anda. Meski mudah digunakan, blog yang dihasilkan WordPress bukan abal-abal dan dapat dioptimasi dengan maksimal.
Terbukti dengan digunakannya WordPress pada perusahaan-perusahaan besar dunia. Seperti Sony Music, The Walt Disney, dan Mercedes Benz.
2. WordPress.com
WordPress.com adalah CMS yang menggunakan server hosting milik WordPress.
Sebenarnya, WordPress.com dapat digunakan gratis, tapi dengan subdomain bawaan WordPress.com. Pernah melihat domain seperti bloganda.wordpress.com? Itulah ekstensi domain default jika menggunakan platform gratisan ini.
Namun, yang namanya gratis tetap saja ada batasannya, seperti:
- Keamanan perlu dioptimalkan;
- Hanya dapat mengerjakan website atau blog sederhana;
- Tidak dapat menginstal plugin;
- Tidak dapat mengganti tema sendiri;
- Jika menginginkan kustomisasi ala WordPress.org biaya yang dikeluarkan sangat mahal untuk hosting WordPress dan penggantian domain.
Jadi, WordPress.com saja dinilai kurang efektif karena Anda tidak bebas mengkustomisasi blog Anda.
3. Blogger
Blogger atau Blogspot adalah platform blogging milik Google. Karena itu, Blogger juga bisa diintegrasikan dengan produk Google lainnya. Misalnya, AdSense, AdWords, Google Analytics, dll.
Biasanya, blog yang menggunakan platform ini memiliki domain .blogspot.com. Misalnya, bloganda.blogspot.com.
Meski ramah pengguna, tetap saja fiturnya kurang lengkap dibandingkan WordPress, seperti:
- Tidak memiliki plugin yang banyak;
- Blog Anda dan segala isinya tetap milik Blogger, Anda tidak memiliki hak penuh atas situs Blog Anda;
- Pilihan template terbatas;
- Tidak memiliki tag untuk menandai tulisan;
- Tidak adanya opsi kustomisasi permalink;
- Update user interface dashboard yang sering bermasalah;
- Menggunakan subdomain blogspot.com memiliki cap kurang terpercaya.
Baca juga: Pilih Blogspot atau WordPress? Ini Perbandingannya.
4. Weebly
Satu lagi cara membuat blog untuk pemula, yaitu dengan platform Weebly. Hal itu karena Weebly memiliki user interface yang mudah dengan sistem drag and drop.
Namun, Weebly agak membutuhkan usaha untuk SEO, karena tidak banyak pilihan yang dapat dioptimasi. Tidak seperti WordPress yang dapat lebih maksimal dengan bantuan plugin.
Baca juga: Weebly vs WordPress: Manakah yang Terbaik untuk Membuat Blog?
Cara Membuat Blog Pribadi dengan Mudah
Dengan mempertimbangkan keunggulan WordPress, kali ini kami akan menggunakan platform tersebut untuk tutorial cara membuat blog pribadi.
Berikut adalah 8 langkah yang bisa Anda lakukan untuk membuat blog yang menarik:
- Memilih niche blog
- Pilih layanan dan jenis hosting yang tepat
- Menentukan nama domain
- Instalasi WordPress
- Atur konfigurasi WordPress
- Instal tema WordPress
- Buat postingan blog
- Instal plugin WordPress
Ingin tahu penjelasan detailnya? Yuk simak sama-sama!
1. Memilih Niche Blog
Niche blog adalah tema atau topik khusus untuk blog. Jadi, Anda hanya perlu fokus membuat konten-konten dengan tema yang sama.
Hal ini dianjurkan agar blog Anda dapat dikenal sebagai ahli dalam topik tertentu dan dijadikan referensi oleh banyak orang. Hasilnya, traffic blog meningkat dan lebih mudah dimonetisasi dengan iklan atau endorsement.
Pastikan Anda menggunakan tips berikut dalam menentukan niche blog:
Pilih topik yang Anda kuasai
Memilih topik yang Anda kuasai bisa membantu Anda menemukan ide-ide dengan lebih mudah. Selain itu, karena membahas satu topik yang sama, Anda bisa jadi ahli pada bidang tersebut suatu saat.
Pilih topik yang populer
Usahakan topik yang Anda gemari juga sejalan dengan trend internet, agar konten di blog Anda tidak sia-sia. Anda dapat memanfaatkan Google Trends untuk melihat potensi topik yang digemari dan banyak dicari.
Melihat peluang keuntungan niche blog
Jika niche blog berpeluang mendapatkan uang dari internet, keren bukan? Nah, Anda dapat mencoba dengan beberapa cara.
Misalnya, memasang Google AdSense, kemungkinan produk review atau endorsement, peluang penjualan ebook, peminat jasa konsultasi, dll.
Baca juga: 10 Rekomendasi Niche Blog Menguntungkan
2. Pilih Layanan dan Jenis Hosting yang Tepat
Hosting adalah tempat di mana semua file blog kita akan disimpan dan dapat diakses melalui internet.
Karena kita akan menggunakan WordPress.org (ingat ya, bukan WordPress.com) untuk cara membuat blog, maka diperlukan layanan hosting secara mandiri.
Dalam memilih layanan hosting tidak boleh sembarangan, karena akan berpengaruh pada performa blog. Jadi, sebisa mungkin pilih layanan hosting yang terpercaya.
Baca juga: 6 Cara Memilih Web Hosting Terbaik
Ada beberapa jenis hosting yang dapat Anda gunakan sebagai cara membuat blog yang menarik, yaitu:
- Shared hosting, jenis hosting yang paling terjangkau dan mudah penggunaannya;
- Cloud hosting, jenis hosting dengan fasilitas VPS dan kemudahan shared hosting;
- VPS hosting, memiliki kapasitas server yang besar dan membutuhkan keterampilan teknis.
Baca juga: Perbedaan Shared Hosting, VPS, dan Cloud Hosting
Namun, cara membuat blog untuk pemula lebih cocok menggunakan shared hosting.
Karena blog pada tahap awal belum membutuhkan sumber daya server yang tinggi. Pengelolaannya pun sangat mudah dan dibantu oleh penyedia layanan.
Untuk membeli layanan hosting pun juga sangat mudah, Anda dapat mengikuti panduan membeli paket hosting di Niagahoster.
Hosting Terbaik untuk Blog, Gratis Domain dan SLL! | Diskon up to 75%! |
3. Menentukan Nama Domain
Selain hosting, Anda juga membutuhkan domain. Domain adalah alamat yang digunakan untuk mengakses blog Anda. Misalnya, Niagahoster yang memiliki nama domain www.niagahoster.co.id.
Hal itu pula mengapa kami merekomendasikan WordPress.org, karena Anda bebas memilih nama domain.
Berbeda dengan WordPress.com dan Blogspot yang memiliki default ekstensi domain, seperti bloganda.wordpress.com atau bloganda.blogspot.com. Untuk upgrade domain pun biayanya lumayan menguras kantong.
Dengan menggunakan WordPress.org, Anda bebas memilih ekstensi domain, misalnya:
- .com
- .org
- .co.id
- .id
- .net
- Dan masih banyak lainnya.
Namun, apapun domain pilihan Anda, pastikan memenuhi beberapa tips berikut:
- Mudah dieja
Ingin tahu cara membuat blog pribadi Anda lebih mudah diingat oleh pengunjung? Gampang, gunakan nama Anda saja sebagai domain. Jika tidak mau, Anda bisa berkreasi menggunakan nama dengan unsur niche blog Anda.
Namun, pastikan mudah untuk dieja dan diketik oleh pengunjung ya. Misalnya, blog Anda memiliki niche di bidang komputer. Maka, Anda bisa menggunakan nama seperti computergeeks.com, computermania.net, dll.
- Singkat
Pastikan domain Anda tidak lebih dari 63 karakter. Gunakan nama sesingkat dan sesederhana mungkin. Hal itu adalah salah satu cara membuat blog pribadi Anda mudah diingat oleh pengunjung.
- Tidak memiliki angka dan tanda hubung
Coba bandingkan kedua domain dibawah:
niagahoster.co.id | n!ag4h0st3r.co.id |
Mungkin kita sepakat bahwa niagahoster.co.id lebih mudah dibaca, dieja, dan terlihat lebih profesional bukan?
Itu karena angka dan tanda hubung dapat menyulitkan pengunjung dalam mengingat domain blog Anda. Jadi, sebaiknya hindari kedua hal tersebut ya.
Baca juga: 10 Tips Memilih Nama Domain yang tepat untuk Blog Anda
Nah, Anda tidak perlu keluar uang lagi hanya untuk membeli domain. Karena di beberapa layanan hosting Niagahoster, sudah termasuk gratis domain.
4. Instalasi WordPress
Setelah memiliki hosting dan domain, sekarang saatnya masuk ke cara buat blog sendiri dengan menginstal WordPress.
Sebagai informasi, Anda dapat memilih fitur Auto Install Website WordPress saat proses checkout. Fitur ini gratis dan Anda jadi tidak perlu repot menginstall WordPress secara manual.
Namun, bagi Anda yang tidak memilih fitur tersebut saat checkout, tenang saja. Kali ini, kami akan memberikan panduan instalasi WordPress dengan mudah.
Anda bisa memilih fitur SSL premium ataupun Whois Protection. Untuk fitur SSL premium sendiri tentunya akan lebih baik dalam hal keamanan dibandingkan SSL gratis dari Let’s Encrypt.
Sedangkan untuk Whois Protection atau perlindungan privasi Whois akan melindungi data-data Anda sebagai pemilik domain. Dengan begitu, privasi Anda akan terjamin.
Langkah 1: Masuk ke cPanel
Anda dapat masuk ke cPanel dengan mengakses http://namadomainanda/cpanel. Atau, bisa juga melalui Member Area Niagahoster.
Caranya, login ke Member Area Niagahoster > klik tombol orange bertuliskan Kelola Hosting > Anda akan otomatis berada di tab cPanel > klik All Features.
Langkah 2: Buka Softaculous Apps Installer
Setelah sampai di dashboard cPanel, silakan scroll hingga bawah dan klik logo WordPress pada bagian Softaculous Apps Installer.
Langkah 3: Instal WordPress
Untuk memulai instalasi WordPress, klik Install Now.
Langkah 4: Setting Instalasi WordPress
Pada bagian ini, Anda akan diminta mengisi beberapa setting instalasi WordPress.
Pertama, pada bagian Software Setup silakan pilih nama domain Choose Domain, kolom In Directory silakan dikosongkan.
Kedua, isi nama dan deskripsi blog Anda, pada kolom Site Name dan Site Description.
Ketiga, tentukan username dan password untuk login ke dashboard WordPress Anda.
Langkah 5: Pilih Tema dan Instal
Selanjutnya, Anda dapat memilih tema WordPress yang ingin Anda gunakan. Tetapi jika Anda bingung dengan banyaknya pilihan, Anda dapat memilih salah satu tema dan mengubahnya nanti ketika instalasi selesai.
Selanjutnya, klik Install.
Langkah 6: Instalasi Selesai
Setelah proses instalasi, Anda akan mendapatkan notifikasi instalasi sukses yang berisi alamat blog beserta URL login ke dashboard admin.
5. Konfigurasi Dasar WordPress
Setelah WordPress berhasil diinstal, Anda perlu melakukan beberapa konfigurasi atau setting sebelum masuk ke cara membuat blog.
Anda harus login ke dashboard WordPress terlebih dahulu dengan cara akses ke https://ift.tt/3rcznw9. Atau masuk ke Member Area Niagahoster > WordPress Management > Sites > dan klik Login WordPress.
Langkah 1: Hapus Post Bawaan WordPress
Setelah sampai di dashboard WordPress untuk pertama kali, terdapat post, page, dan komentar bawaan dari WordPress.
Tugas pertama kita adalah menghapus post dan page tersebut dengan cara, masuk ke menu Posts dan klik Trash pada post Hello World!.
Lakukan hal yang sama pada page, klik menu Pages dan klik Trash pada Sample Page.
Langkah 2: Ubah Kategori
Setiap WordPress yang baru diinstal, akan memiliki default kategori bernama Uncategorized.
Nah, kategori ini tidak bisa dihapus sebelum Anda membuat kategori baru. Jadi tugas kita selanjutnya adalah mengubah namanya.
Caranya, klik menu Posts > pilih Categories > klik Edit pada opsi Uncategorized.
Selanjutnya Anda akan masuk ke halaman Edit Category, silakan ubah nama dan nama URL pada kolom Name dan Slug kategori, lalu klik Update.
Langkah 3: Atur Format Tanggal
Tanggal dan waktu WordPress Anda masih mengikuti waktu default yang mengikuti zona waktu Eropa. Tugas ketiga kita adalah mengubahnya menjadi zona waktu lokasi kita.
Caranya, masuk ke menu Settings > General > ubah opsi Timezone menjadi UTC +7 (untuk WIB) > pilih Date Format > dan Time Format > klik Save Changes.
Langkah 4: Atur Post
Pada satu halaman, Anda dapat mengatur seberapa banyak post yang ingin ditampilkan. Caranya, masuk ke menu Setting > Reading > ubah pada kolom Blog pages show at most.
Selain itu, Anda dapat mengatur feed tiap post menjadi full text atau summary.
Rekomendasi kami, buatlah tiap post menjadi summary, agar tampilan blog lebih rapi. Caranya, klik opsi Summary pada kolom For each post in a feed, include.
Setting bagian ini adalah cara membuat blog lebih terkesan rapi dan terstruktur.
Langkah 5: Setting Komentar
Agar terhindar dari komentar spammer, Anda harus men-setting kolom komentar. Jadi, setiap komentar yang masuk akan menunggu persetujuan Anda sebelum diterbitkan.
Caranya, masuk ke menu Settings > Discussion > pilih opsi Comment must be manually approve pada kolom Before a comment appears, lalu Save Changes.
Langkah 6: Ubah Format Permalink
URL pada WordPress awalnya memiliki pengaturan default seperti, https://ift.tt/3xtnQcW. Namun, URL ini sangat tidak efektif, karena Anda tidak bisa melihat apa isi URL tersebut dan tidak baik bagi SEO.
Anda bisa mengubahnya dengan cara, masuk ke menu Settings > Permalinks > dan pilih opsi Post Name. Pilihan ini yang paling terbaik dari yang lain.
Langkah 7: Ubah Gravatar
Ketika Anda ingin berkomentar atau membalas komentar orang lain, Anda dapat memajang avatar sesuai keinginan. Caranya, silakan ke laman Gravatar dan masuk menggunakan email, username, dan password WordPress Anda.
Langkah 8: Lengkapi Profil WordPress
Terkadang, tema WordPress Anda memungkinkan untuk menampilkan beberapa profil Anda. Misalnya, akun Instagram, LinkedIn, biografi singkat, dll.
Anda dapat melengkapinya di menu Users > Profile > bila sudah lengkap silakan klik Update Profile.
6. Instal Tema WordPress
Saat mengikuti cara membuat blog sendiri dengan WordPress, Anda akan mendapatkan ribuan pilihan tema.
Meski begitu, memilih tema tidak boleh sembarangan. Karena tema nantinya akan mempengaruhi tampilan blog Anda secara keseluruhan.
Jadi, pastikan Anda memilih tema yang cocok dengan niche blog Anda, dapat dikustomisasi, mobile-friendly, dan memiliki navigasi yang baik.
Jika Anda masih ingin mencoba atau bereksperimen dengan blog, Anda dapat mencoba template gratis terlebih dahulu. Kami telah merangkum 50 rekomendasi template WordPress gratis terbaik untuk Anda.
Namun, saat blog Anda sudah mulai berkembang, kami sarankan untuk upgrade dan menggunakan tema berbayar. Tujuannya, agar blog terkesan lebih profesional dan maksimal untuk SEO.
Baca juga: 20 Tema WordPress Premium Indonesia Terbaik [Edisi 2021]
Anda dapat mengganti tema WordPress di menu Appearance > Themes > Add New.
Selanjutnya, Anda dapat mencari dan memilih tema yang ingin Anda gunakan. Anda dapat melihat preview tema terlebih dahulu, dan jika dirasa sudah menemukan template yang tepat, silakan klik Install.
Setelah itu, klik Activate untuk mengaktifkan tema tersebut ke blog Anda.
Blog Anda mungkin akan membutuhkan beberapa setting dasar tergantung templatenya. Misalnya, foto background, logo, slider, dll.
7. Cara Membuat Blog Post Pertama
Pada tahap ini, kita akan mulai ke tahap yang paling ditunggu-tunggu yaitu cara membuat blog post. Anda bisa menuangkan seluruh ide dalam konten artikel Anda.
Tapi bagaimana cara mempostingnya di blog? Berikut caranya.
Perbedaan Post dan Page
Sudah siap blogging? Tunggu dulu, saat membuat blog Anda akan akrab dengan istilah post dan page.
Keduanya sering diartikan terbalik dalam cara membuat blog, jadi mari kita pahami dengan seksama.
Post | Page |
Sebuah halaman yang berisi satu konten blog. | Sebuah halaman yang berisi kumpulan post. |
Biasa digunakan untuk menulis artikel. | Biasa digunakan untuk membuat halaman about us, profil, kontak, dll. |
Dapat dibedakan berdasarkan kategori dan tag. | Dapat dibagi menjadi sub-page. |
Bersifat dinamis. | Bersifat statis. |
Tidak bisa dijadikan homepage. | Dapat dijadikan homepage. |
Sebagai contoh, mari kita lihat gambar di bawah ini. Post ditunjukkan pada kotak merah, yang berupa artikel-artikel yang telah diterbitkan.
Sedangkan page dapat dilihat pada kotak berwarna orange. Dan, sub-page yang ditandai dengan kotak hijau.
Panduan Membuat Post di Blog
Nah, sekarang Anda benar-benar siap untuk mempublikasikan konten pertama Anda dengan mengikuti tutorial berikut.
Pertama, masuk ke menu Posts > Add New.
Kedua, Anda akan langsung berada pada editor Guttenberg. Anda dapat menulis atau menyalin konten artikel Anda disini.
Ketiga, Anda perlu men-setting beberapa pengaturan post. Misalnya permalink, kategori, tags, featured image, dll. Semuanya lengkap tersedia pada samping kanan editor.
- Permalink – Karena sebelumnya kita sudah setting menjadi post name, maka Anda bisa mengubah bagian ini untuk mengatur URL konten. Misalnya, websitepercobaan.com/artikel-percobaan.
- Categories – Anda dapat memasukkan artikel tersebut ke kategori yang Anda inginkan. Anda juga bebas membuat kategori baru.
- Tags – Masukkan beberapa kata kunci untuk mengelompokkan artikel Anda ke topik yang lebih spesifik.
- Featured Image – Gambar yang berfungsi sebagai cover artikel.
- Excerpt – Beberapa kalimat atau summary yang menggambarkan isi artikel Anda.
- Discussion – Terdapat opsi kolom komentar, pingbacks, dan trackbacks.
- Post Attribute – Anda dapat memilih antara default template, cover template, atau full width template. Biasanya pengaturannya adalah default template.
Sebelum mempublikasikan artikel, Anda dapat melihat preview. Caranya, klik Preview pada bagian kanan atas layar > pilih tampilan Preview > klik Preview in new tab.
Anda dapat melihat preview dalam tampilan desktop, tablet, dan mobile. Sehingga, Anda bisa melihat apakah tampilan artikel Anda nyaman dibaca di berbagai device.
Terakhir, Anda dapat klik Publish di sebelah tombol preview tadi. Sebelum benar-benar publish, Anda dapat memilih jangkauan pembaca yaitu:
- Publik, siapapun dapat mengakses post;
- Private, hanya editor dan admin;
- Password protected, hanya yang memiliki password yang dapat mengakses post.
Selain itu, Anda juga dapat menjadwalkan publish artikel secara otomatis.
Jika sudah siap, silakan klik Publish.
Dengan begitu, Anda telah menyelesaikan cara membuat blog sendiri secara singkat dan mudah.
8. Menginstal Plugin
Plugin menjadi salah satu kelebihan utama WordPress. Anda dapat menambahkan fitur dan fungsi di blog dengan mudah.
Caranya, masuk ke menu Plugins > Add New.
Selanjutnya, cari plugin pada bagian pencarian. Kali ini kami coba menginstal plugin Yoast SEO. Lalu, klik Install Now pada plugin yang ingin Anda pasang dan Activate.
Berikut adalah beberapa contoh plugin WordPress terbaik yang bisa Anda coba:
- Wordfence – Meningkatkan keamanan blog.
- Yoast SEO – Meningkatkan peringkat blog Anda di hasil pencarian.
- WP Super Cache – Mengoptimalkan kecepatan blog.
- Contact Form 7 – Membuat form dengan mudah.
- WP Social Sharing – Mempermudah share konten ke media sosial.
Baca juga: 10+ Plugin WordPress Terbaik & Gratis yang Wajib Anda Install
12+ Cara Mengelola dan Mengoptimasi Blog
Perjalanan membuat blog Anda belum selesai. Masih ada banyak pekerjaan yang perlu Anda selesaikan agar blog Anda bisa sukses.
Namun, tidak perlu khawatir karena kami sudah menyiapkan beberapa tips jitu yang akan mengantarkan Anda menjadi blogger sukses.
Yuk simak tips jadi blogger sukses di bawah ini!
1. Optimasi Dasar WordPress
Setelah instalasi WordPress sudah berhasil, Anda perlu melakukan beberapa langkah optimasi WordPress. Langkah ini penting agar WordPress Anda bisa menghasilkan kinerja yang maksimal di pencarian Google.
Ada setidaknya 20 langkah optimasi WordPress yang harus Anda terapkan. Dari membuat contact form, melengkapi informasi blog, install Yoast SEO.
Selain itu, memasang Google Analytics, membuat sitemap, install plugin caching, mengatur keamanan WordPress, hingga mengubah permalink.
Kami telah merangkum secara lengkap mengenai optimasi dasar WordPress yang perlu Anda terapkan di → 20+ Langkah yang Wajib Dilakukan Setelah Install WordPress.
2. Belajar SEO
Blog tidak dapat dipisahkan dari SEO. Apalagi saat Anda memutuskan untuk membuat blog sendiri, mau tidak mau Anda juga harus mempelajari SEO. SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization atau optimasi mesin pencari.
SEO bertujuan untuk membantu Anda menghasilkan konten-konten berkualitas yang bisa menduduki peringkat teratas hasil pencarian Google.
Dengan memenangkan posisi tertinggi di hasil pencarian Google, blog Anda akan semakin dikenal dan dipercaya.
Anda bisa memulainya dengan membaca artikel Belajar SEO untuk Pemula. Setelah itu Anda bisa melanjutkannya dengan membaca ebook di bawah ini.
3. Tingkatkan Kecepatan Blog
Sejak tahap awal cara membuat blog, Anda harus tahu bahwa kecepatan loading memegang peranan penting di blog pribadi Anda. Loading adalah musuh terbesar pengunjung blog.
Menurut riset Google, 53 persen pengunjung meninggalkan blog/website yang loadingnya lebih dari 3 detik dan mencari blog yang lebih cepat.
Selain itu, kecepatan blog juga menjadi salah satu faktor penting dalam penilaian Google untuk menentukan peringkat di hasil pencarian. Semakin cepat loading blog, semakin bagus penilaian Google untuk blog Anda.
Oleh karena itu, mengoptimasi kecepatan website adalah langkah yang wajib Anda lakukan. Kami telah menyediakan panduan terkait cara mempercepat loading blog yang bisa Anda terapkan.
4. Optimasi untuk Mobile
Optimasi mobile ini penting karena mayoritas pengguna internet Indonesia menggunakan perangkat mobile. Menurut riset Google, 94 persen pengguna internet di Indonesia menggunakan smartphone untuk mengakses internet.
Artinya, kebanyakan pengunjung Anda berasal dari pengguna smartphone. Jadi, Anda harus mengoptimasi blog untuk perangkat mobile. Tenang saja, caranya cukup mudah. Anda bisa memanfaatkan plugin mobile WordPress.
5. Lakukan Riset Keyword
Tidak melakukan riset keyword adalah kesalahan fatal para blogger dalam menjalankan blognya. Riset keyword membantu Anda menemukan kata kunci yang tepat untuk blog Anda.
Jadi, Anda bisa membuat konten berdasarkan kata kunci yang banyak digunakan calon pembaca Anda. Begitulah cara membuat blog pribadi Anda lebih teroptimasi.
Untuk mempelajari lebih lengkap mengenai riset keyword, Anda bisa membaca artikel 9 Cara Riset Keyword Akurat untuk Blog dan Website ini.
6. Buat Kalender Publish Blog
Setelah melakukan riset keyword, Anda akan mendapatkan berbagai macam ide untuk konten. Sebaiknya buat jadwal konten agar Anda bisa mengatur konten apa saja yang perlu diprioritaskan.
Selain itu, dengan membuat kalender konten, Anda bisa mengatur jadwal pembuatan konten. Jadi Anda tidak akan merasa terbebani karena konten sudah Anda bagi secara rata.
Baca Juga: Cara Agar Postingan Blog Tidak Di-Copy Paste
7. Promosikan Blog Anda
Menjadi blogger memang harus multitalenta. Anda tidak hanya dituntut untuk menulis konten, tetapi juga mempromosikannya secara mandiri. Promosi blog ini harus dilakukan karena pengunjung tidak datang dengan sendirinya.
Mungkin ketika membicarakan promosi blog hal pertama yang pertama kali Anda pikirkan adalah share artikel di media sosial. Padahal promosi blog tidak terbatas pada itu saja.
Ada banyak cara mempromosikan blog yang bisa Anda terapkan. Temukan cara-cara tersebut di artikel 10+ Cara Mempromosikan Blog untuk Meningkatkan Pengunjung.
8. Manfaatkan Google Analytics dan Google Search Console
Google Analytics dan Google Search Console adalah dua software krusial yang perlu Anda ketahui sebagai blogger.
Google Analytics akan membantu Anda memahami perilaku pembaca blog. Selain itu, Anda juga memerlukan Google Search Console untuk memonitor kinerja blog di ranah pencarian organik Google.
Kabar baiknya, dua software tersebut tersedia gratis! Jadi Anda tidak perlu khawatir soal biaya.
9. Bangun Backlink Berkualitas
Backlink adalah sebuah link yang dipasang pada suatu blog/website yang mengarah ke blog Anda. Hal ini menjadi salah satu komponen penting di blog.
Membangun backlink sangat penting untuk menjaga reputasi blog di Google. Ada beberapa strategi jitu yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan backlink berkualitas untuk blog Anda.
Baca juga: 7+ Tools Backlink Checker Gratis Terbaik 2021
10. Menghasilkan Uang Melalui Blog
Yup, Anda juga bisa menjadikan blog sebagai sumber penghasilan sampingan. Berikut adalah beberapa cara untuk membuat blog pribadi Anda menghasilkan uang:
- Memasang Iklan di Blog Anda
Cara ini merupakan cara terpopuler untuk menghasilkan uang dari blog. Namun, pastikan bahwa iklan yang Anda pasang masih relevan dengan isi konten blog.
Tujuannya, agar pengunjung Anda mau mengkliknya. Anda bisa memasang iklan menggunakan Google AdSense ataupun alternatifnya.
- Gabung Program Afiliasi
Program afiliasi adalah program yang memberikan Anda komisi apabila Anda berhasil membuat orang lain menggunakan suatu produk. Dengan kata lain, tugas utama Anda hanyalah mempromosikan produk tersebut. Enak sekali, bukan?
- Melalui Endorsement
Anda pasti tidak asing lagi dengan blogger yang sering mempromosikan produk atau layanan tertentu di blognya, kan?
Nah, itulah yang disebut dengan endorsement. Sebagai gantinya, Anda akan mendapatkan uang tunai maupun produk gratis.
Di atas hanyalah beberapa cara singkat menghasilkan uang dari blog. Untuk cara lengkapnya, Anda bisa menemukannya di → Cara Mendapatkan Uang dari Blog dalam 6 Langkah di 2021.
11. Lakukan Guest Blogging
Guest blogging adalah menerbitkan artikel di blog lain dan menyisipkan link blog Anda. Inilah salah cara mendapatkan backlink yang cukup efektif sebagai upaya optimasi SEO.
Nah, untuk bisa melakukan guest blogging, Anda bisa membangun hubungan baik dengan blogger lain.
Misalnya, dengan aktif berkomunikasi di forum, sering berkunjung dan berkomentar di blog orang lain, hingga memberitahukan pemilik blog ketika ada halaman yang error.
Selanjutnya, Anda bisa mengajak kerjasama untuk melakukan guest blogging. Eits, jangan lupa untuk mengupayakan guest blogging di blog yang memiliki niche serupa dengan Anda, ya.
12. Audit Blog Secara Berkala
Agar performa blog semakin maksimal, blog harus dipelihara terus-menerus secara menyeluruh. Apa saja sih yang harus di audit? Nah, berikut daftarnya:
- Cek tampilan blog – Meliputi update template, memperbarui font dan ukurannya agar nyaman dibaca, navigasi blog yang jelas, pasang pop-up yang wajar.
- Cek kecepatan blog – Mengaktifkan plugin Litespeed Cache, mengompres ukuran gambar, mengurangi instalasi plugin berlebihan, memilih tema yang ringan, dan membatasi jumlah konten per halaman.
- Cek optimasi blog – Mengatasi broken link dan error 404, mengupdate konten, meta title, dan meta description, serta memantau traffic dan performa SEO.
- Cek keamanan blog – Memasang plugin keamanan dan dan backup, pastikan SSL atau HTTPS dalam keadaan aktif, memperbarui username, password, dan gunakan two factor authentication.
Baca juga: Audit Website: Panduan Lengkap untuk Pemula (Edisi 2021)
13. Konsisten Memproduksi Konten
Untuk manajemen konten blog, menggunakan kalender saja tidak cukup. Anda harus memastikan agar selalu mencari ide konten, memproduksi, dan mempublikasikannya.
Caranya, Anda bisa rutin berkunjung ke blog lain, memantau trend yang sedang hangat di media sosial, membuat mind mapping topik konten, dan lainnya. Sebab, cara tersebut dapat memberi sinyal ke Google bahwa blog Anda relevan dengan kata kunci dan niche tertentu.
Di samping itu, Anda juga sekaligus memberi pilihan konten kepada para pembaca. Semakin sering membuat konten pada bidang tertentu, semakin visitor percaya bahwa blog Anda kredibel pada bidang tersebut.
Baca juga: Cara Membuat Jadwal Post Artikel di WordPress
Alat untuk Mengoptimasi Blog
Agar usaha optimasi blog dapat maksimal, Anda memerlukan bantuan beberapa tools. Baik untuk mengoptimasi kecepatan dan keamanan blog, SEO, dan lainnya. Berikut beberapa rekomendasi tools sesuai kebutuhan blog Anda:
1. Keamanan
Pernah mengakses blog dengan tanda gembok seperti di bawah ini?
Itulah tanda bahwa blog yang sedang dikunjungi aman. Alasannya, pertukaran data dienkripsi sehingga menyulitkan peretasan.
Anda ingin blog Anda memiliki tingkat keamanan yang serupa atau lebih baik? Nah, untuk mengamankan blog, berikut beberapa hal yang harus blog Anda miliki, yaitu:
- SSL di hosting – Secure Socket Layer merupakan sistem keamanan untuk melindungi pertukaran data dengan proses enkripsi dan sistem pengacakan data, sehingga tidak ada yang bisa melihat atau mengubah data.
- Password manager – Tools berupa ekstension browser untuk menyimpan semua password akun Anda dengan protokol keamanan super canggih.
- Plugin Jetpack – Plugin WordPress dengan berbagai fitur yang dapat Anda aktifkan, termasuk fitur keamanan seperti, downtime monitoring, brute force protection, auto-update plugins, dan WordPress.com login.
Dengan tiga tool di atas keamanan blog Anda sudah dapat ditingkatkan. Namun, masih ada 20+ tools gratis yang bisa Anda coba untuk membuatnya terhindar dari peretasan.
2. Kecepatan
Beberapa penyebab blog lambat adalah kualitas server yang kurang baik, gambar yang tidak dioptimasi, database terlalu besar, dan masih banyak lagi.
Nah, untuk melakukan optimasi kecepatan blog, inilah beberapa tools yang bisa digunakan
- LiteSpeed Memcached – Sistem cache dimana pengunjung mengakses data blog langsung dari cache dan bukan dari server, sehingga proses pertukaran data berjalan lebih cepat.
- Content Delivery Network – Sistem pengiriman data melalui jaringan server terdekat dari lokasi pengunjung.
- Google PageSpeed Insight – Tools gratis untuk mengecek kecepatan blog secara akurat.
3. SEO
Untuk mendapat ranking teratas di hasil pencarian Google, Anda perlu mengoptimasi SEO dari segala aspek. Nah, berikut tools optimasi SEO yang bisa Anda coba:
- Riset keyword – berguna untuk menemukan kata kunci terbaik untuk artikel Anda sehingga lebih mudah berada di hasil pencarian. Contoh tools: Google Keyword Planner, Google Trends, Keywordtools.io, Ahrefs Free Keyword Generator, Ubersuggest, dan Wordstream.
- Backlink – bermanfaat untuk melakukan pengecekan pada link yang Anda dapatkan dari blog lain yang bisa meningkatkan kredibilitas blog Anda. Tools yang bisa digunakan adalah Moz Pro, OpenLinkProfiler, BuzzSumo, LinkMiner, dan Majestic SEO.
- Memantau Traffic – Penting untuk memastikan upaya SEO Anda sesuai dengan harapan berdasar traffic yang didapatkan. Beberapa tools yang bisa digunakan adalah Ubersuggest, Google Analytics, Ahrefs, SEMrush, SEO Review Tools, dan Histats.
- Konten blog – melakukan optimasi SEO dari dalam konten (On Page) itu penting. Nah, tools yang bisa digunakan antara lain Yoast SEO atau Rank Math yang bisa menganalisis keterbacaan, penggunaan keyword, dan lainnya.
4. Desain Blog
Tampilan blog juga harus dioptimasi, lho. Bukan hanya agar terlihat menarik, melainkan juga untuk meningkatkan user experience di blog Anda. Makin betah visitor mengeksplorasi blog Anda, makin besar pula peluang mendapat ranking #1 di hasil pencarian Google.
Ada beberapa aspek desain blog yang harus Anda optimasi dengan beberapa tools berikut:
- Plugin page builder – tool yang akan membantu kustomisasi layout menjadi lebih mudah. Tools: Elementor, SiteOrigin, Aqua Page Builder, Unyson, Themify.
- Template blog SEO friendly – Tema website siap pakai yang responsif, kompatibel dengan semua browser, ringan sehingga bisa loading cepat, dan dapat diintegrasikan dengan media sosial.
- Gambar – Ada pilihan website yang menyediakan gambar gratis untuk mendukung konten blog Anda memiliki visual yang menarik. Contohnya: Pixabay, Unsplash, Pexels, Reshot, Burst, PikWizard, Gratisography, Kaboompics, Picjumbo, Stockvault, dan Librestock.
- Aplikasi editing – tool untuk membuat dan mengedit foto agar sesuai dengan konten. Contohnya: Canva, Stencil, DesignBold, Piktochart, Snappa, Adobe Spark, dan Venngage.
5. Promosi Blog
Sama seperti jualan, blog akan tetap sepi jika tidak dipromosikan. Untuk itu, Anda perlu mempromosikan blog melalui beberapa tools atau platform.
Pertama, platform media sosial dengan jumlah pengguna yang besar merupakan tools terbaik untuk promosi blog, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya.
Kedua, komunitas online atau platform networking, seperti Quora, Reddit, dan LinkedIn.
Anda juga bisa menggunakan plugin share WordPress, jadi visitor blog pun bisa membagikan konten Anda ke media sosial milik mereka.
FAQ Cara Membuat Blog
Ketika baru pertama kali terjun ke dunia blogging, mungkin terdapat banyak pertanyaan di benak Anda. Nah, berikut beberapa pertanyaan seputar blog yang paling sering diajukan:
Banyak anggapan bahwa blog hanyalah media untuk menulis artikel saja. Padahal, banyak sekali manfaat blog lainnya yang bisa Anda rasakan ketika memiliki blog.
Misalnya, Anda bisa berbagi pengetahuan, bisa jadi apa yang Anda tulis dapat membantu orang lain. Dengan rutin menulis di blog, Anda juga sedikit demi sedikit membangun personal branding.
Jika Anda sudah memiliki personal branding, bukan tidak mungkin Anda bisa membangun jaringan, komunitas, dan kepercayaan dari para pembaca blog.
Jika sudah begitu, akan semakin membuka kesempatan Anda berkolaborasi dengan brand tertentu, menghasilkan uang dari internet, bahkan membangun bisnis online.
Pasti bisa, dong! Biasanya, pemasukan utama yang bisa dihasilkan dari blog adalah AdSense. Tetapi, monetisasi blog juga bisa Anda lakukan dengan berbagai cara, seperti endorsement, afiliasi, menjual produk digital, jasa, atau webinar, dan lainnya.
Tak perlu bingung bagaimana caranya, semua yang Anda butuhkan sudah lengkap dalam ebook gratis yang bisa Anda download di bawah ini!
Panduan Super Lengkap Membuat Blog yang Menghasilkan Cuan
Terdapat banyak blogger yang sudah membuktikan bisa sukses cuan dari berbagai bidang, seperti travel blogger, beauty blogger, food blogger, dan lainnya.
Nah, sebelum terjun membuat blog pribadi, Anda perlu memilih bidang blogging terlebih dahulu. Caranya? Utamakan niche blog yang sukai dan kuasai, ya.
Contohnya food blogger Anakjajan. Bermodal hobi dan kecintaan pada bidang kuliner, foto dan review yang menarik, blog Anakjajan sukses meluaskan reviewnya ke mancanegara.
Cara bikin blog itu tidak ribet, kok! Anda bisa melakukannya tanpa coding dengan memanfaatkan platform CMS seperti WordPress.
Kalau ingin melakukan kustomisasi pada blog, Anda bisa menggunakan plugin page builder. Dengan begitu, prosesnya bisa lebih singkat.
Baca juga: Panduan Custom Page WordPress untuk Pemula [Terlengkap]
Traffic blog dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti kualitas konten, kecepatan blog, tema yang user-friendly, dan lainnya. Sehingga, cara meningkatkannya pun juga beragam.
Salah satu hal paling dasar untuk meningkatkan traffic yaitu konten, dimana konten yang Anda produksi haruslah SEO-friendly supaya bisa bersaing di hasil pencarian Google. Jadi, ada beberapa upaya yang bisa Anda lakukan, seperti:
– Riset keyword – Untuk menentukan kata kunci yang tepat, sehingga relevan dengan pencarian Google.
– Pemakaian judul yang unik – Agar menarik perhatian visitor blog untuk membaca konten Anda, jangan lupa hindari judul konten yang clickbait, ya!
– Strategi internal link – Upaya menghubungkan tiap halaman di blog agar membantu Google mengindeks blog dan memahami struktur blog secara keseluruhan.
– Backlink – Upaya mendapatkan link berkualitas dari blog lain ke blog Anda.
– Share ke platform media sosial dan komunitas – Agar lebih banyak orang yang mengetahui keberadaan blog dan berkunjung ke blog Anda.
– Blogwalking – Bersosialisasi dengan blog lain dengan niche yang sama, meninggalkan komentar, sekaligus bisa dilakukan untuk mencari ide konten.
Nah, ada baiknya Anda belajar langsung dari blog yang sudah memiliki jutaan traffic seperti Niagahoster, bukan? Jika Anda penasaran bagaimana Niagahoster mendapatkan banyak traffic, coba deh download ebook gratis di bawah ini!
Cara Meningkatkan Traffic Website dan Blog Ala Niagahoster – Terbukti Efektif
Selain menulis untuk pembaca, artikel yang Anda publikasikan di blog juga akan dianalisis oleh algoritma Google, apakah artikel Anda layak mendapat peringkat satu di halaman pencarian?
Untuk itu, membuat artikel yang SEO friendly sangat wajib Anda lakukan. Mulai dari menggunakan kata kunci yang tepat, terstruktur, memakai kalimat yang mudah dipahami, hingga strategi internal dan eksternal link.
Untuk selengkapnya, sudah kami rangkum dalam → 20 Cara Membuat Artikel SEO Friendly [Panduan Terbaru 2021].
Untuk menjadi blogger yang sukses, tentunya memerlukan konsistensi dan jam terbang menulis. Anda perlu terus meningkatkan skill menulis agar meningkatkan kenyamanan para pembaca di konten Anda.
Anda juga bisa berkreasi dalam membuat konten dengan hal-hal baru, jadi pembaca tidak akan bosan dan pengalaman Anda akan semakin luas.
Nah, produktivitas Anda dalam membuat konten akan semakin maksimal, jika Anda terkoneksi dengan jaringan, komunitas, ataupun forum yang sesuai dengan niche blog. Jadi, Anda bisa sekaligus mempromosikan blog Anda.
Baca juga: 13+ Kebiasaan Blogger Sukses yang Harus Anda Lakukan
Banyak blogger di Indonesia yang telah membuktikan bisa sukses melalui blog. Beberapa diantaranya yaitu Duck of York, Dani Rachmat, Desty Baca Buku, dan lainnya.
Misalnya, blog pribadi Duck of York, dimana menampilkan visual yang sederhana tapi berkelas, dengan tampilan fullscreen berlatar putih. Di sisi konten pun, blog ini menyajikan konten berkualitas dengan cerita unik dan foto-foto yang menarik.
Selain itu, jika blog Anda berada dalam niche tertentu, contoh keren yang bisa menginspirasi Anda adalah Dani Rachmat. Blog yang rutin membahas topik seputar perencanaan keuangan ini dikemas dengan sangat ringan dan mudah dipahami. Sehingga, pembaca tidak kesulitan menerima informasi.
Kami telah mengumpulkan beberapa blogger keren yang bisa Anda contoh → 9+ Blogger Indonesia Inspiratif yang Wajib Kamu Follow.
Sudah Siap Membuat Blog Sendiri?
Hanya dengan langkah di atas, Anda sudah dapat membuat blog sendiri dengan mudah.
Mulai dari memilih niche, memilih hosting dan nama domain, menginstal dan mengkonfigurasi WordPress, menginstal tema WordPress, membuat blog post, hingga memasang plugin.
Dengan artikel ini pula, Anda sudah mengetahui bagaimana cara membuat blog pribadi agar teroptimasi dengan maksimal.
Tentunya, akan semakin mudah dengan layanan hosting Niagahoster yang memberikan fitur Auto Install Website WordPress.
Bagaimana? Cara buat blog sendiri sangat mudah, bukan?
The post Bagaimana Cara Membuat Blog? Ikuti 8 Langkah Mudah Ini appeared first on Niagahoster Blog.
source https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-membuat-blog/
via Blogger https://ift.tt/3CTHkbK
November 28, 2021 at 03:28PM
via Blogger https://ift.tt/3DVmvhn
November 28, 2021 at 03:28PM
via Blogger https://ift.tt/3E2NdVd
November 28, 2021 at 03:28PM
via Blogger https://ift.tt/3d1XV2l
November 28, 2021 at 03:29PM
via Blogger https://ift.tt/3p3UNsI
November 28, 2021 at 03:29PM
via Blogger https://ift.tt/3nWwI7J
November 28, 2021 at 03:53PM
via Blogger https://ift.tt/3cXQTvz
November 28, 2021 at 03:53PM
via Blogger https://ift.tt/3FRIDd5
November 28, 2021 at 03:53PM
via Blogger https://ift.tt/3CTHj7C
November 28, 2021 at 03:54PM