Pemblokir Iklan Terdeteksi

Matikan adBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

translate to english

7 Plugin WordPress Page Builder Terbaik

Konten [Tampil]

Mau membangun website WordPress yang keren tanpa ribet? Plugin WordPress Page Builder bisa jadi solusi. 

Dengan sebuah wordpress website builder, Anda bisa membuat tampilan website sesuai keinginan dengan mudah. Jadi, langkah mengedit elemen header, menambah gambar, dan kustomisasi lain bisa dilakukan tanpa perlu coding.

Saat ini pilihan plugin WordPress page builder sudah cukup banyak, kok. Dan, agar Anda tidak bingung memilih, kami sudah merangkum tujuh WordPress page builder terbaik. Apa saja? Cek rekomendasinya berikut ini!

Apa Itu Plugin WordPress Page Builder?

Plugin WordPress page builder adalah plugin yang memungkinkan Anda untuk membuat, mengedit, dan melakukan kustomisasi tampilan website dengan mudah.

pengertian page builder untuk mengkustomisasi tampilan wordpress

Sebenarnya, Anda sudah bisa mengandalkan template atau tema website di WordPress untuk mengatur tampilan. Namun, sebatas  kustomisasi dasar seperti pengaturan font, warna, gambar background, dan lainnya. Kalau untuk pengaturan lain seperti layout, Anda masih memerlukan perubahan kode HTML dan CSS. 

Bagaimana kalau Anda tidak bisa coding, ya?

Nah, dengan plugin editor WordPress, Anda akan mendapatkan dashboard khusus kustomisasi layout yang mudah digunakan. Terutama, berkat adanya fitur drag and drop, di mana untuk mengedit elemen cukup geser-geser elemen yang diinginkan.

Bukan hanya itu, ada beberapa manfaat WordPress website builder yang bisa Anda rasakan, seperti:

  • Hemat waktu – Dengan WordPress page builder, Anda dapat membuat website lebih cepat tanpa perlu membuat konsep awal atau menulis kode sendiri.
  • Mudah mengelola konten – Plugin page builder dapat membantu Anda mengelola konten website sesuai kebutuhan dengan mudah kapan saja.
  • Kustomisasi lebih mudah – Anda dapat leluasa menentukan desain website menggunakan layout, warna, font, header, dan elemen lain yang telah disediakan.
  • Mendukung semua jenis website – Page builder menyediakan berbagai layout yang menarik apapun jenis website Anda, mulai website toko online, portal berita, blog, dan lainya.
  • Tidak perlu banyak plugin – WordPress page builder sudah dilengkapi dengan berbagai fitur siap pakai seperti widget, layout header, dan lainnya.

7 Plugin WordPress Page Builder Terbaik

Di antara banyaknya page builder di repository plugin WordPress, manakah WordPress website builder yang tepat untuk Anda? Berikut rekomendasinya:

1. Elementor

elementor page builder untuk wordpress yang memiliki banyak fitur

Elementor adalah plugin editor WordPress yang dikembangkan oleh Yoni Luksenberg dan Ariel Klikstein pada 2016. 

Plugin ini rutin mengeluarkan fitur-fitur baru untuk para penggunanya sehingga Elementor pun berkembang menjadi plugin WordPress page builder dengan instalasi lebih dari 5 juta kali pada 2020!

Fitur Elementor: 

  • Live drag and drop;
  • Desain responsive;
  • Undo, redo, dan revision history;
  • Auto save;
  • In-line editing atau dapat mengetik langsung di layar editing;
  • Mode draft, maintenance, dan under construction;
  • Motion effects atau efek gerak;
  • 300+ template buatan web designer;
  • Integrasi dengan marketing automation dan CRM;
  • Opsi kustomisasi CSS;
  • Berbagai fitur desain, seperti font, warna, gradasi background, slideshow, icons library, dan lainnya;
  • Berbagai kustomisasi layout, seperti section width, height, margin, padding, inline elements, dan lainnya; 
  • Role access untuk memudahkan mengatur pengguna website, seperti visitor, administrator, editor, dan sebagainya;
  • Template kosong untuk membuat landing page.

Baca juga: 9+ Website Layout Terbaik untuk Tingkatkan Konversi & User Experience

Anda bisa menggunakan Elementor secara gratis dan akan mendapatkan 28 widgets siap pakai. Kalau dirasa kurang, Anda bisa upgrade ke versi Pro untuk mendapatkan lebih dari 90 widgets!

widget yang disediakan elementor

Kelebihan:

  • Menyediakan banyak fitur dalam versi gratis;
  • Pengeditan dapat dilakukan secara cepat dan lancar dengan sistem drop and drag;
  • User interface yang simpel dengan live preview;
  • Memiliki komunitas yang besar.

Kekurangan:

  • Tidak memiliki opsi white label sehingga Anda tidak bisa menggunakan nama website sendiri;
  • Kecepatan website cenderung berkurang karena membutuhkan banyak memory di server;
  • Tidak ada fitur yang berkaitan dengan SEO;
  • Dukungan teknis hanya diberikan kepada pengguna Pro. Pengguna versi gratis hanya dapat mengandalkan dokumen tutorial dan forum. 

Harga:

Elementor tersedia dalam versi gratis dan berbayar mulai dari USD 49 hingga USD 999 per tahun.

2. Beaver Builder

beaver builder adalah wordpress website builder

Beaver Builder adalah WordPress website builder dengan front end editing. Plugin yang dirilis pada 2014 ini mengusung slogan “focus on creating not coding”. Tak heran, plugin editor WordPress ini cocok untuk semua kalangan, baik pemula maupun profesional.

Untungnya, Beaver Builder menyediakan fasilitas demo di situs resminya. Jadi, Anda bisa test drive dulu sebelum menginstal plugin ini.

demo atau percobaan beaver builder

Fitur Beaver Builder:

  • Drag and drop front end builder;
  • Undo and redo revision;
  • Import dan export website;
  • Tersedia template landing page dan content page;
  • Pre-built rows atau baris elemen siap pakai;
  • Multisite capability memungkinkan Anda menggunakan satu akun premium untuk lebih dari satu situs website;
  • Real-time preview untuk memudahkan Anda melihat hasil dari editing yang sedang dikerjakan;
  • Full width, layout berbasis kolom.

Selain itu, pada versi gratis Beaver Builder juga menyediakan beberapa modul fungsional, seperti modul audio, HTML, text editor, photo, dan video. 

module beaver builder yang bisa digunakan

Kelebihan:

  • Memiliki akses demo;
  • SEO friendly;
  • Mobile friendly;
  • Kode yang baik dan efisien, sehingga membuat website Anda menjadi cepat;
  • Developer friendly karena memiliki clean code, platform yang stabil, dan kemudahan untuk kustomisasi HTML, PHP, CSS, dan JavaScript;

Kekurangan: 

  • Modul pada versi gratis tidak lengkap;
  • Opsi template siap pakai hanya tersedia di versi premium;

Harga:

Beaver Builder tersedia dalam versi gratis. Namun, Anda dapat melakukan kustomisasi tingkat lanjut, seperti premium module dan template, white label yang didapatkan di versi Pro, mulai dari USD 99 hingga USD 399 per tahun.

Baca juga: Panduan Lengkap Cara Desain Web dengan Mudah 

3. Page Builder by SiteOrigin

page builder by siteorigin yang memiliki front-end dan back-end editor

Didirikan oleh Greg Priday pada 2011, SiteOrigin merupakan sebuah creation studio yang awalnya menciptakan tema WordPress dan plugin. Namun, pada perkembangannya, SiteOrigin juga membangun WordPress website builder. 

Uniknya, WordPress page builder mereka memiliki front-end editor dan back-end editor yang bisa Anda pilih. Dengan fleksibilitas editing tersebut, saat ini Page Builder by SiteOrigin telah memiliki instalasi aktif lebih dari 1 juta.

contoh tampolan siteorigin wordpress website builder

Fitur Page Builder by SiteOrigin:

  • Tersedia 26 widgets;
  • Preview responsive sehingga bisa mengetahui hasil desain versi perangkat mobile;
  • 26+ page template gratis;
  • Drag and drop pada back-end editor;
  • Kustomisasi baris, seperti margin, padding, background.

Selain fitur di atas, Anda akan mendapatkan banyak fitur tambahan pada versi premium. Misalnya, custom post type, block animations, carousel, contact form, call-to, action, hero, dan masih banyak lainnya.

Kelebihan:

  • Kompatibel dengan semua template;
  • Real-time editing;
  • History browser untuk mengakses beberapa versi editan sebelumnya;
  • Harga versi premium lebih terjangkau dibanding page builder lainnya;
  • Fleksibel untuk menambahkan kode CSS;
  • Update rutin.

Kekurangan:

  • Fitur pada versi gratis sangat terbatas;
  • Tidak dapat menyimpan template yang sudah dibuat;
  • User interface kurang ramah untuk pemula.

Harga:

SiteOrigin menyediakan dua versi, yaitu gratis dan premium mulai dari USD 29 hingga USD 99 per tahun.

Baca juga: Perbedaan UI dan UX Beserta Contohnya (Lengkap!)

4. WPBakery Page Builder 

wpbakery page builder dengan fitur drag and drop

WPBakery Page Builder sebelumnya merupakan bagian dari plugin Visual Composer. Pada 2017, WPBakery dipisah dari Visual Composer dan lebih fokus pada visual editing konten seperti post dan page. 

Berkat langkah tersebut, WordPress website builder ini menjadi sangat populer dan telah digunakan lebih dari 2 juta pengguna.

Fitur WPBakery Page Builder:

  • Front-end dan back-end editor yang intuitive;
  • 50+ elemen konten, seperti tabel harga, animated headline, separator, dan lainnya;
  • Social media elements;
  • Konten blog yang bervariasi, mulai dari landing page, artikel, maintenance page, dan lainnya;
  • Bagi developer, dapat menambahkan tema baru melalui API;
  • Demo atau uji coba gratis.

Kelebihan:

  • Kompatibel dengan hampir semua tema WordPress;
  • Menyediakan banyak template layout dan block;
  • Memiliki banyak addon pihak ketiga untuk berbagai elemen layout;
  • Dapat diintegrasikan dengan 250+ plugin lainnya, seperti WooCommerce, Yoast SEO, dan lainnya;
  • Meskipun page builder sudah tidak aktif, tampilan website tidak berubah karena kode tetap tersimpan;
  • Support tersedia dalam berbagai bahasa.

Kekurangan:

  • Belum memiliki backup otomatis; 
  • Cenderung lambat sehingga mempengaruhi user experience;
  • Tidak ada versi gratis.

Harga:

WPBakery Page Builder tidak menyediakan versi gratis, hanya ada versi demo. WPBakery dibanderol dengan harga USD 56 hingga USD 299 per tahun.

Baca juga: Hindari 10 Kesalahan Desain Web yang Sering Dilakukan Ini (Dan Solusinya) 

5. Page Builder Sandwich

page builder sandwich yang mengusung front-end builder

Seperti page builder lain, Page Builder Sandwich memiliki fitur drag and drop editing. Bedanya, WordPress website builder yang satu ini memiliki tampilan yang sangat minimalis, bahkan cocok untuk pengguna pemula sekalipun.

Fitur Page Builder Sandwich:

  • Real-time editing;
  • Front-end dan back-end editor;
  • Global shortcode mapping atau kode ringkas siap pakai;
  • Tiga mode pengeditan, yaitu desktop, tablet, dan mobile;
  • User friendly;
  • Fleksibel menambahkan kode HTML, widgets, sidebar, dan lainnya;
  • Word web processor;
  • Embed media yang memudahkan ketika ingin memasang video YouTube, Vimeo, dan lainnya ke website;
  • Parallax scrolling yang akan membuat tampilan website lebih hidup;
  • Video background.

Selain itu, plugin editor WordPress ini juga menyediakan fitur demo. Jadi, Anda bisa mencoba dulu seperti apa proses editing di page builder ini.

tampilan demo page builder sandwich

Pada versi premium, Anda akan mendapatkan beberapa fitur spesial, seperti 1.700+ vector icons, 600+ plugins dan shortcodes, kustomisasi button, elemen animasi, dan tool desain lainnya.

Kelebihan:

  • Kompatibel dengan template dan banyak plugin;
  • Memiliki integrasi dengan Google Maps sehingga cocok untuk ecommerce yang memiliki toko offline;
  • Fitur gratis memiliki banyak fitur;
  • Harga premium cukup terjangkau dibanding page builder lainnya;

Kekurangan:

  • Support hanya tersedia via email.

Harga:

Page Builder Sandwich tersedia dalam versi gratis. Dan Anda dapat upgrade ke versi premium dengan harga mulai dari USD 29 hingga USD 199 per tahunnya.

6. Live Composer 

page builder live composer

Live Composer adalah salah satu plugin editor WordPress yang dapat didownload secara gratis. Tak tanggung-tanggung, Live Composer telah digunakan oleh lebih dari 50.000 website karena kemudahan penggunaannya, lho. 

Plugin ini memiliki front-end editor dengan drag and drop editing, sehingga memudahkan pemula untuk melakukan pengeditan.

Fitur Live Composer:

  • 30+ modul konten;
  • Live editing;
  • Desain responsif;
  • 40+ page elements.
demo live composer

Berbeda dengan page WordPress website builder lainnya, Live Composer tidak memasang menu editing di sidebar, melainkan di bawah layar. Jadi, Anda bisa mendapatkan lebar layar editing yang penuh dan tidak terpotong menu.

Kelebihan:

  • Kompatibel dengan WooCommerce, dapat mengkustomisasi halaman khusus, seperti halaman checkout, keranjang belanja, dan akun user;
  • Kompatibel dengan hampir semua tema;
  • Bersifat open source, sehingga gratis digunakan.

Kekurangan:

  • Tidak dapat menambah elemen khusus dan harus menggunakan extension;
  • Tidak ada inline text editing;
  • Tidak memiliki layout siap pakai;
  • Tidak adanya support untuk pengguna gratis;
  • Konten akan terhapus jika plugin di uninstall;
  • Tidak bisa menonaktifkan jenis new post;

Harga:

Live Composer bisa digunakan gratis. Tersedia premium extension jika Anda ingin menambah beberapa fitur seperti kustomisasi tipe post, mega menu yang responsif, dan contact form, yang dibanderol mulai dari USD 49 untuk satu situs hingga USD 99 untuk unlimited website.

Baca juga: 15+ Website Terbaik Sumber Inspirasi Desain Web

7. SeedProd

seedprod wordpress website builder yang cocok untuk landing page

SeedProd adalah plugin WordPress page builder yang sangat populer untuk membangun landing page keren. Plugin ini memungkinkan Anda untuk membuat halaman yang intuitif. Tak heran, SeedProd telah memiliki lebih dari 1 juta pengguna!

Fitur SeedProd:

  • Banyak pilihan mode, seperti 404, landing page, coming soon page, maintenance page, dan lainnya;
  • Block editor lengkap, mulai dari header sampai footer;
  • Desain responsif;
  • Mudah ditambahkan kode HTML dan CSS;
  • Support bahasa dan multisite;
  • Undo, redo, save, dan reuse;
  • Revision history atau jejak editing yang dapat diakses kembali;
  • Template landing page bervariasi;
  • Smart sections atau desain section website siap pakai, seperti header, CTA, footer, dan lainnya;
  • Live preview;
  • Domain mapping dimana Anda dapat membuat landing page dan diarahkan ke domain situs manapun;
  • Pallet warna dan font.

Baca juga: 7+ Contoh Landing Page Menarik untuk Website Anda

Pada versi premium, Anda akan mendapatkan 100+ layout dan template landing page, spam protection, block editor lebih lengkap, integrasi dengan marketing tools, access control, dan sebagainya.

Kelebihan:

  • Kompatibel dengan banyak tema WordPress;
  • Kode dibuat dengan sangat ringkas dan baik, sehingga kecepatan loading website tetap terjaga.

Kekurangan:

  • Support hanya tersedia bagi pengguna versi premium, melalui email dan contact page;

Harga:

SeedProd memiliki versi gratis dengan  fitur terbatas. Untuk fitur lebih lengkap Anda bisa berlangganan mulai dari paket Basic seharga USD 39.50 hingga paket Elite sebesar USD 239.60 per tahun.

Mana Plugin WordPress Page Builder Pilihan Anda?

WordPress website builder biasanya sudah dilengkapi dengan fitur drag and drop yang intuitif, sehingga Anda dapat membangun website dengan mudah.

Anda bisa memilih salah satu dari ketujuh rekomendasi page builder, yaitu: 

  • Elementor;
  • Beaver Builder;
  • Page Builder by SiteOrigin;
  • WPBakery Page Builder;
  • Page Builder Sandwich;
  • Live Composer;
  • SeedProd.

Page builder memang dapat mempercantik website Anda, tapi performa website juga tak kalah penting. Agar performa website lebih maksimal, hosting yang tepat adalah salah satu kuncinya. 

Nah, layanan Unlimited Hosting Niagahoster bisa menjadi pilihan karena menyediakan tiga kunci utama performa website:

  • Keamanan – Proteksi Imunify360 yang akan melindungi website Anda dari virus, malware, dan serangan DDoS.
  • Kecepatan – LiteSpeed Enterprise sebagai web server tercepat akan membuat website Anda mudah diakses.
  • Kemudahan Penggunaan – Kustomisasi hosting jauh lebih mudah dengan akses cPanel.

Tak hanya itu, Anda juga akan mendapatkan domain gratis dan SSL agar website Anda lebih unik dan memiliki perlindungan keamanan yang baik. Jadi, desain website Anda yang keren dapat diimbangi dengan performa yang maksimal.

Jadi, tunggu apa lagi?

The post 7 Plugin WordPress Page Builder Terbaik appeared first on Niagahoster Blog.



source https://www.niagahoster.co.id/blog/plugin-wordpress-page-builder-terbaik/
Lebih baru Lebih lama

Comments

Featured Widget

close