Pemblokir Iklan Terdeteksi

Matikan adBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

translate to english

Apa Itu Branding? Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya Untuk Bisnis

Konten [Tampil]

Memiliki produk yang diingat oleh banyak orang tentunya menjadi cita-cita setiap pelaku bisnis. Untuk itu, perlu adanya strategi marketing yang kuat, dan branding adalah salah satu cara untuk mewujudkannya.

Namun, ramainya persaingan bisnis membuat semua orang harus mengencangkan strategi marketing yang sudah mereka jalankan. Termasuk dengan memperhatikan branding yang mereka lakukan.

Agar branding yang kamu buat berjalan dengan maksimal, maka kamu perlu mempelajari terlebih dahulu apa itu branding, jenis, dan manfaatnya untuk bisnis. Di artikel kali ini, kamu akan mendapatkan penjelasan mengenai ketiga topik tersebut. Jadi, simak sampai selesai, ya!

Baca juga: Belajar Digital Marketing: Panduan Lengkap Belajar Dari Nol

Apa Itu Branding?

Branding adalah istilah yang berasal dari kata brand atau merek. Untuk itu, kamu perlu memahami terlebih dahulu apa itu brand.

Menurut The Branding Journal, brand adalah sebuah ide yang tergambar di benak seseorang ketika memikirkan sebuah produk dari suatu pelaku usaha.

Misalnya, ketika kamu ingin membeli sabun pencuci piring, ada satu produk langsung tergambar di kepalamu. Entah dari warnanya, baunya, bahkan bisa juga dari campaign yang pernah dilakukan untuk produk tersebut.

Lalu, apa itu branding?

Branding adalah upaya yang dilakukan untuk mempertegas brand yang kamu punya. Tujuannya, tentu saja agar produkmu bisa lebih dikenal dan diingat oleh orang lain. Hingga akhirnya, akan memutuskan untuk membeli produkmu.

Branding termasuk ke dalam salah satu strategi marketing untuk meningkatkan bisnis. Jadi, branding tidak sama dengan marketing.

Baca juga: Apa itu Viral Marketing dan Apa Manfaatnya?

Unsur-Unsur dalam Branding

Melakukan branding adalah tugas yang tidak mudah, namun tidak juga sulit. Berikut ini unsur-unsur branding yang akan membantumu memperkuat brand yang kamu punya:

Visi dan misi

Saat melakukan branding, kamu harus memiliki tujuan yang jelas tentang bagaimana brand yang kamu bangun akan terlihat.

Tujuan ini mencakup visi yang ingin kamu bawa untuk brand milikmu dalam jangka panjang. Lalu, apa misi yang akan kamu lakukan untuk mewujudkan visi tersebut.

Kamu bisa mulai membuat visi dan misi yang ringkas dan jelas, sebagai langkah awal melakukan branding.

Brand guideline

Agar branding yang kamu lakukan dapat berjalan sesuai dengan tujuan. Buatlah pedoman tentang apa saja yang perlu dilakukan, maupun yang harus dihindari saat melakukan branding.

Pedoman branding ini dapat berupa dokumen yang menjelaskan visi dan misi produkmu, hal yang membedakan produkmu dengan produk pesaing, hingga bagaimana kampanye yang akan kamu lakukan ke depannya.

Di dalam pedoman ini, kamu juga bisa menjelaskan elemen visual yang ada pada produkmu. Mulai dari palet warna, font, hingga brand voice yang kamu gunakan.

Logo

Elemen visual adalah salah satu bagian terpenting dalam membangun suatu merek. Dan lagi, orang akan mudah mengingat brand milikmu dengan bantuan visual.

Untuk itu, logo dalam sebuah brand adalah unsur yang penting. Logo berperan sebagai wajah dari produk bisnismu. Jadi, buatlah logo yang bisa mencerminkan bagaimana produkmu ingin dilihat oleh orang lain.

Jika kamu masih memiliki dana terbatas untuk membayar desainer profesional, kamu dapat menggunakan website design logo online yang sudah bertebaran di internet.

Website

Di tengah tren digital marketing, website adalah salah satu unsur penting dalam branding. Dengan memiliki situs web, kamu akan mempermudah calon pelanggan untuk menemukan produkmu.

Website yang akan kamu gunakan haruslah menarik secara visual, mudah digunakan, dan yang terpenting dapat menjelaskan branmu kepada calon pelanggan. Kamu bisa mulai merancang website perusahaan impianmu sebagai bagian dari unsur branding.

Bingung kehabisan budget untuk buat website? Dewaweb punya artikel tentang cara membuat website yang dapat membantu kamu buat website sendiri tanpa koding!

Baca juga: Website Company Profile Terbaik untuk Inspirasimu

Jenis-Jenis Branding

Setelah memahami apa itu branding serta unsur-unsur dalam branding, kamu bisa mulai menentukan jenis branding apa yang akan kamu gunakan untuk bisnismu.

Berikut ini penjelasan tentang beberapa jenis branding:

Personal branding

Apa yang dimaksud dengan personal branding adalah branding yang dilakukan untuk orang pribadi atau personal. Umumnya, branding jenis ini digunakan oleh kalangan politisi, penyanyi, aktor, maupun orang-orang yang berperan dalam usaha bisnis tertentu.

Wadah yang paling banyak digunakan untuk melakukan personal branding adalah media. Dengan begitu, mereka yang melakukan branding dapat menjangkau lebih banyak audiens

Contoh personal branding:
Contoh personal branding
Baca juga: Bagaimana Cara Membangun Personal Branding

Product branding

Product branding adalah jenis branding yang paling umum dilakukan oleh pelaku bisnis. Objek yang digunakan oleh branding jenis ini adalah produk yang akan kamu jual.

Tujuan dilakukannya branding produk adalah untuk membuat calon pelanggan memilih produkmu di atas produk lainnya. Seperti contoh yang telah disebutkan di awal artikel ini. Ketika kamu ingin membeli sabun pencuci piring, kamu akan langsung memikir satu merek.

Branding ini sangat penting untuk dilakukan, terlebih jika kamu memiliki cukup banyak produk pesaing.

Contoh product branding:
Contoh product branding

Corporate branding

Salah satu branding yang berfokus pada reputasi dapat disebut sebagai corporate branding. Jenis branding ini, dilakukan oleh suatu perusahaan yang ingin membangun reputasi baik di depan calon pelanggan.

Corporate branding tidak hanya dilakukan melalui produk, namun juga melalui interaksi sosial yang dilakukan di masyarakat. Untuk itu, aktivitas corporate branding lebih banyak dilakukan dengan mengikuti berbagai aktivitas di masyarakat, seperti penggalangan dana bantuan, program beasiswa, dan lain sebagainya.

Contoh corporate branding:
Contoh corporate branding

Geographical branding

Geographical branding mungkin masih terdengar cukup asing. Namun, jika kamu bekerja di industri pariwisata, kamu akan membutuhkan branding jenis ini.

Geographical branding adalah branding yang berfokus pada area geografis tertentu sebagai objek brandingnya. Bisa dimulai dengan  mengekspos ciri-ciri unik dari wilayah yang akan kamu branding, sehingga orang akan mulai penasaran dan mengunjungi wilayah tersebut.

Contoh geographical branding:
Contoh geographical branding

Manfaat Branding Untuk Bisnismu

Strategi marketing yang terstruktur saja tidaklah cukup. Kamu perlu membedakan produk yang kamu punya dengan produk pesaing untuk mendapatkan hati calon pelanggan. Berikut ini manfaat branding yang perlu kamu ketahui:

Meningkatkan nilai bisnis

Branding adalah strategi yang tepat untuk investasi jangka panjang. Jika brand yang kamu miliki sudah semakin besar dan terkenal, maka produkmu akan memiliki nilai tersendiri di masyarakat. Dengan begitu, peluang investasi bisnis atas brand yang kamu miliki menjadi semakin besar.

Selain meningkatkan nilai dari sebuah produk, branding juga akan meningkatkan nilai perusahaan di masyarakat. Namun perlu diingat, branding memerlukan proses cukup panjang, sebelum pada akhirnya dapat meningkatkan nilai bisnismu.

Menjangkau pelanggan baru

Branding yang kamu lakukan akan terlihat sukses ketika orang-orang mulai mengenali produkmu. Bahkan, dapat membedakannya dengan produk lain.

Jika banyak orang yang mengingat dan membeli produkmu, itu artinya mereka mulai menaruh kepercayaan kepada produk yang kamu tawarkan.

Tiap pelanggan baru tentunya akan mencari produk yang dapat dipercaya dan sudah dikenal banyak orang, disitulah kesempatanmu untuk mendapatkan pelanggan baru terbuka lebar.

Meningkatkan kebanggaan dan kepuasan karyawan

Salah satu cara untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal adalah dengan memastikan kebutuhan tiap karyawan terpenuhi.

Bekerja di perusahaan yang cukup dikenal masyarakat, akan memunculkan kebanggaan dan kepuasan dari setiap karyawan. Dengan perasaan tersebut, tentunya hasil kerja mereka akan semakin optimal.

Membangun kepercayaan pasar

Sebuah produk dengan branding yang kuat akan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Tentunya, hal ini terjadi karena masyarakat merasa telah mengenal produk tersebut sehingga dapat mempercayainya.

Dengan branding yang kuat, persaingan pasar pun menjadi lebih berkualitas. Masyarakat hanya akan dihadapkan pada produk yang benar-benar dapat dipercaya dan diandalkan.

Baca juga: Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan dalam Bisnis Online – 10 Tips dan Trik Penting

Siap Melakukan Branding Untuk Bisnismu?

Branding adalah upaya yang dilakukan untuk mempertegas brand yang kamu punya. Tujuannya, agar produk yang kamu jual bisa lebih dikenal oleh calon pelanggan, sehingga mempengaruhi mereka untuk membelinya.

Ada empat jenis branding yang biasa dilakukan dalam dunia marketing. Keempatnya dibedakan berdasarkan objek hingga tujuan yang ingin dicapai. Kamu bisa mendapatkan manfaat dari branding seperti meningkatkan nilai bisnis hingga membangun kepercayaan pelanggan. Jadi, tunggu apa lagi?


The post Apa Itu Branding? Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya Untuk Bisnis appeared first on Blog Dewaweb.



Blog Dewaweb https://ift.tt/AWiDNKo
Lebih baru Lebih lama

Comments

Featured Widget

close