Mulai 1 April 2022 akan terjadi kenaikan harga untuk domain .ID. Hal ini diumumkan Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI), selaku organisasi pengelola nama domain tingkat tinggi di Indonesia.
Lantas, berapa kenaikan harga domain .ID ini? Apa yang menyebabkan harga domain .ID naik? Apa dampaknya bagi pelanggan ekstensi domain yang satu ini?
Temukan jawabannya di artikel kali ini!
Harga Domain .ID Naik Jadi Rp300 Ribuan
10 Januari 2022 lalu, PANDI mengumumkan kenaikan harga domain .ID menjadi Rp300 ribuan. Hal ini disampaikan langsung ke seluruh mitra penjualan (registrar) domain, termasuk Niagahoster.
Menurut Gunawan Tyas Jatmiko, Deputi Pengembangan Usaha, Kerjasama, dan Pemasaran PANDI, penyesuaian harga domain .ID ini sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2021.
Namun karena pandemi Covid-19 yang memburuk di Indonesia tahun 2021 lalu, PANDI memutuskan untuk menunda kebijakan tersebut. Akhirnya baru di tahun ini, mereka merealisasikan penetapan harga baru domain .ID.
Harga Domain .ID Lama | Harga Domain .ID Baru (Per 1 April 2022) |
Rp200 ribuan | Rp300 ribuan |
Gunawan menjanjikan kenaikan harga domain ini akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan PANDI, demi kepuasan pelanggan domain .ID.
Tak hanya itu, Gunawan juga optimis penetapan harga ini mampu membuat nama domain .ID bersaing di kancah internasional. Serta, meningkatkan kehadiran Indonesia di ranah digital.
Nah, keputusan PANDI menaikkan harga domain .ID ini ternyata disebabkan satu hal. Apakah itu? Jawabannya ada di poin berikutnya!
Baca juga: Perbedaan Domain dan Hosting + Cara Kerjanya
Kenaikan PPN 11% Sebabkan Harga Domain Naik
Naiknya harga domain disebabkan adanya perubahan Pajak Penghasilan Negara (PPN) dari 10% menjadi 11%. Hal ini sesuai dengan pengesahan RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan pada 7 Oktober 2021 lalu.
RUU yang diresmikan pada Rapat Paripurna DPR ini memberlakukan kenaikan PPN per 1 April 2022, bukan 1 Januari 2022. Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sebuah konferensi pers.
Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa kenaikan PPN ini dilakukan secara berkala. Mulai dari 11% di 1 April 2022 dan 12% di 1 Januari 2025. Hal ini tentu berdampak pada kenaikan harga berbagai produk atau layanan, termasuk domain.
Perlu Anda ketahui, domain adalah salah satu layanan yang dikenakan PPN. Buktinya bisa Anda lihat di halaman pemesanan domain Niagahoster berikut:
Oleh karena itu, Niagahoster sebagai salah satu mitra penjualan domain .ID wajib mematuhi peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah dan PANDI. Sehingga, harga domain .ID di Niagahoster juga naik mulai 1 April 2022.
Lantas, apa yang bisa Anda lakukan sebelum harga domain .ID naik? Langsung saja menuju poin selanjutnya!
Baca juga: 5 Kelebihan Domain ID yang Wajib Anda Ketahui
Beli Domain .ID Sekarang, Sebelum Harga Naik
Bagi Anda yang sudah lama mengincar nama domain .ID, kami sarankan untuk membeli sekarang juga. Tujuannya, agar Anda bisa menikmati domain premium satu ini dengan harga hemat.
Anda yang saat ini berlangganan domain .ID juga disarankan untuk memperpanjang layanan, meski tanggal jatuh tempo masih lama. Caranya cukup kunjungi Member Area Niagahoster > Layanan Anda > Domain.
Kemudian, pilih Kelola Domain pada domain .ID yang hendak diperpanjang dan klik Perpanjang Sekarang.
Oh ya, Niagahoster tetap menggunakan harga domain .ID lama hingga 31 Maret 2022 pukul 23.59 WIB. Jadi, beli atau perpanjang domain .ID Anda sekarang karena April harga naik!
Sumber:
Harga Nama Domain .ID Naik Mulai 1 April 2022
Sri Mulyani: Tarif PPN Naik Jadi 11% Pada 1 April 2022
The post Harga Domain .ID Naik per 1 April 2022, Ternyata Ini Alasannya appeared first on Niagahoster Blog.
source https://www.niagahoster.co.id/blog/harga-domain-id-naik/