Bagaimana Cara Membuat Website dengan HTML dan CSS?
Bagaimana Cara Membuat Website dengan HTML dan CSS?
Bagaimana Cara Membuat Website dengan HTML dan CSS?
Anda ingin belajar membuat website, tapi bingung harus mulai darimana? Tidak usah bingung lagi, Anda bisa memulainya dari HTML dan CSS! Karena bagi seorang web developer, HTML dan CSS adalah pondasi yang wajib dipelajari untuk mengembangkan website.
Oleh karena itu, artikel kali ini akan membahas mengenai cara membuat website dengan HTML dan CSS. Yuk, langsung saja simak panduan lengkapnya!
Cara Membuat Website dengan HTML dan CSS
Sebelum masuk ke cara membuat website dengan HTML dan CSS, Anda harus menyiapkan Text Editor dan Web Browser terlebih dahulu. Text editor digunakan sebagai tools untuk menulis kode, sedangkan web browser digunakan untuk mengakses website.
Pada tutorial ini, kami akan menggunakan Visual Studio Code (VS Code) sebagai teks editornya dan Google Chrome sebagai browsernya. Anda bebas menggunakan tool favorit Anda.
Website yang akan Anda buat kali ini adalah website portfolio sederhana menggunakan HTML dan CSS saja. Nantinya, tampilan website akan seperti ini :
Menariknya, untuk membuat website tersebut, Anda hanya perlu mengikuti 4 langkah saja, yaitu :
- Membuat Struktur Project Web
- Menambahkan Kode pada File index.html
- Menambahkan Kode pada File style.css
- Mengakses Website di Web Browser
Tertarik mencobanya? Yuk, langsung saja ikuti panduan lengkap cara membuat website dengan HTML dan CSS berikut ini!
1. Membuat Struktur Project Web
Pertama-tama, buatlah folder penyimpanan proyek website portfolio Anda dan bukalah folder tersebut pada VS Code. Pada contoh ini, kami menggunakan nama “Web Portfolio”
Kemudian, buat folder baru dengan nama images. Folder ini merupakan tempat untuk menyimpan gambar/assets yang akan digunakan pada website.
Selanjutnya, buatlah dua file baru bernama index.html dan style.css web portfolio tersebut.
Index.html merupakan inti dari halaman website yang dibuat, Anda dapat menambahkan konten website pada file ini.
Sedangkan file style.css merupakan file pelengkap HTML yang digunakan untuk mengubah dan mempercantik tampilan website.
2. Menambahkan Kode pada File index.html
File HTML berisi kode utama untuk membangun struktur website Anda. Ibarat mobil, HTML di website sama seperti rangka mobil yang membentuk dan menopang body mobil. Oleh karena itu, file ini harus dibuat terlebih dahulu.
Pada dasarnya, struktur setiap halaman HTML tersusun atas 4 bagian utama, yaitu :
- Tag DTD/Doctype : Document Type Declaration (DTD) harus ditulis pada awal dokumen. Tag ini berfungsi untuk mendeklarasikan tipe dokumen dan versi HTML yang digunakan untuk diproses pada web browser.
- Tag HTML : Merupakan wadah dari semua elemen html.
- Tag Head : Berisi informasi website yang tidak tampil di halaman web browser. Misalnya, source css, source js, title, meta charset.
- Tag Body : Berisi semua elemen yang tampil di halaman web browser. Disinilah bagian dimana semua konten ditulis.
Baca Juga : Belajar HTML Lengkap untuk Pemula
Bagaimana sudah ada gambaran?
Kalau begitu, cara membuat website sederhana dengan HTML bisa dimulai dengan menambahkan kode berikut ini pada file index.html Anda :
Pertama, di bagian tag head ini, Anda perlu mendeklarasikan informasi mengenai meta tag charset, title website, serta link atau path dari external sources (misal : CSS dan JavaScript) yang digunakan pada website.
Nah, yang perlu Anda perhatikan pada bagian head ini adalah lokasi tempat menyimpan file CSS. Pastikan file CSS berada pada folder yang sama dengan file HTML. Jika berbeda folder, pastikan Anda memasukkan path yang sesuai pada bagian href
.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Personal Website</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css"/>
<script src="https://kit.fontawesome.com/c8e4d183c2.js" crossorigin="anonymous"></script>
</head>
Kedua, masuk ke tag body. Bagian pertama pada body website portfolio ini adalah tampilan awal/welcome home yang terdiri dari navigation bar, text container, dan gambar.
Navigation bar atau biasa disebut navbar merupakan komponen utama navigasi website yang berupa menu, biasanya terletak pada bagian header website.
Sedangkan tag class text container pada kode di bawah ini merupakan bagian dimana Anda dapat menambahkan tulisan untuk tampilan awal website ketika diakses.
<body>
<section>
<!--- navigation --->
<nav>
<!--- logo --->
<a href="#" class="logo">Portfolio Tutorial</a>
<!--- menu --->
<ul>
<li><a href="#" class="active">Home</a></li>
<li><a href="#">Services</a></li>
<li><a href="#">Testimonials</a></li>
<li><a href="#">Contact</a></li>
</ul>
</nav>
<!--- text --->
<div class="text-container">
<p>Hello,</p>
<p>I’M NIDA</p>
<p>SEO Technical Writer & Developer</p>
<p>An aquarius girl who loves music, watching movies and
<br>of course writing.</p>
<button class="hire-btn">Hire me</button>
<button class="down-cv">Download CV</button>
</div>
<!-- model -->
<img alt="model" class="model" src="images/ilustrasi.jpg">
</section>
Ketiga, karena ini website portfolio, Anda dapat menambahkan bagian services atau layanan. Pada bagian ini, Anda dapat menunjukkan layanan yang dapat Anda kerjakan dan skill apa saja yang Anda miliki. Layanan tersebut dapat Anda tuliskan pada tag <div class="box-container">
.
<div class="box-container">.
<!-- services/layanan -->
<div class="services">
<!--text-->
<div class="services-text ">
<p>Services</p>
<p>Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged.</p>
</div>
<div class="box-container">
<!--- 1 --->
<div class="box-1">
<span>1</span>
<p class="heading">Technical Writing</p>
<p class="details">Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s.</p>
<button>Read More</button>
</div>
<!--- 2 --->
<div class="box-2">
<span>2</span>
<p class="heading">Web Design</p>
<p class="details">Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s.</p>
<button>Read More</button>
</div>
<!--- 3 --->
<div class="box-3">
<span>3</span>
<p class="heading">Web Development</p>
<p class="details">Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s.</p>
<button>Read More</button>
</div>
</div>
</div>
Keempat, jika Anda sudah pernah mengerjakan atau memiliki proyek, Anda dapat menambahkan testimoni pada website portfolio. Bagian ini dapat Anda isi dengan review dan rating dari klien atas hasil kerja Anda.
Jangan lupa untuk menambahkan link script fontawesome pada bagian head. Karena jika tidak, ikon bintang yang akan digunakan untuk menunjukkan rating kepuasan klien tidak akan muncul di halaman web Anda.
<!--testimonials-->
<div class="testimoni">
<!--text-->
<div class="testimoni-text ">
<p>What Our Client Says..</p>
</div>
<div class="testimoni-col">
<div class="testimoni-1">
<img src="images/ava1.png">
<div>
<p>Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s.</p>
<h3>Client Pertama</h3>
<i class="fas fa-star"></i>
<i class="fas fa-star"></i>
<i class="fas fa-star"></i>
<i class="fas fa-star"></i>
<i class="far fa-star"></i>
</div>
</div>
<div class="testimoni-2">
<img src="images/ava2.png">
<div>
<p>Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s.</p>
<h3>Client Kedua</h3>
<i class="fas fa-star"></i>
<i class="fas fa-star"></i>
<i class="fas fa-star"></i>
<i class="fas fa-star"></i>
<i class="fas fa-star"></i>
</div>
</div>
</div>
</div>
Kelima, bagian footer. Sebagai penutup, kami menambahkan sosial media sebagai kontak yang bisa dihubungi. Kode HTML untuk logo sosial media dapat Anda cari pada website fontawesome.
<!-- footer -->
<footer>
<p>Interested In Using Our Services?</p>
<!--paragraph-->
<p>I try to work on your project as quickly as possible. Guarantee for revision until you are satisfied with my work.</p>
<!--social-->
<div class="social-icons">
<a href="#"><i class="fab fa-whatsapp"></i></a>
<a href="#"><i class="fab fa-facebook-f"></i></a>
<a href="#"><i class="fab fa-twitter"></i></a>
<a href="#"><i class="fab fa-instagram"></i></a>
<a href="#"><i class="fab fa-youtube"></i></a>
</div>
<!--copyright-->
<p class="copyright">Copyright by Niagahoster Tutorial</p>
</footer>
<!--social-attach-bar-->
<div class="social">
<a href="#"><i class="fab fa-whatsapp"></i></a>
<a href="#"><i class="fab fa-facebook-f"></i></a>
<a href="#"><i class="fab fa-twitter"></i></a>
<a href="#"><i class="fab fa-instagram"></i></a>
<a href="#"><i class="fab fa-youtube"></i></a>
</div>
</body>
</html>
Jika Anda masih bingung, Anda dapat langsung melihat hasilnya dengan menyalin keseluruhan kode berikut ini pada text editor yang Anda gunakan :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Personal Website</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css"/>
<script src="https://kit.fontawesome.com/c8e4d183c2.js" crossorigin="anonymous"></script>
</head>
<body>
<section>
<!--- navigation --->
<nav>
<!--- logo --->
<a href="#" class="logo">Portfolio Tutorial</a>
<!--- menu --->
<ul>
<li><a href="#" class="active">Home</a></li>
<li><a href="#">Services</a></li>
<li><a href="#">Testimonials</a></li>
<li><a href="#">Contact</a></li>
</ul>
</nav>
<!--- text --->
<div class="text-container">
<p>Hello,</p>
<p>I’M NIDA</p>
<p>SEO Technical Writer & Developer</p>
<p>An aquarius girl who loves music, watching movies and
<br>of course writing.</p>
<button class="hire-btn">Hire me</button>
<button class="down-cv">Download CV</button>
</div>
<!-- model -->
<img alt="model" class="model" src="images/ilustrasi.jpg">
</section>
<!-- services -->
<div class="services">
<!--text-->
<div class="services-text ">
<p>Services</p>
<p>Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged.</p>
</div>
<div class="box-container">
<!--- 1 --->
<div class="box-1">
<span>1</span>
<p class="heading">Technical Writing</p>
<p class="details">Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s.</p>
<button>Read More</button>
</div>
<!--- 2 --->
<div class="box-2">
<span>2</span>
<p class="heading">Web Design</p>
<p class="details">Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s.</p>
<button>Read More</button>
</div>
<!--- 3 --->
<div class="box-3">
<span>3</span>
<p class="heading">Web Development</p>
<p class="details">Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s.</p>
<button>Read More</button>
</div>
</div>
</div>
<!--testimonials-->
<div class="testimoni">
<!--text-->
<div class="testimoni-text ">
<p>What Our Client Says..</p>
</div>
<div class="testimoni-col">
<div class="testimoni-1">
<img src="images/ava1.png">
<div>
<p>Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s.</p>
<h3>Client Pertama</h3>
<i class="fas fa-star"></i>
<i class="fas fa-star"></i>
<i class="fas fa-star"></i>
<i class="fas fa-star"></i>
<i class="far fa-star"></i>
</div>
</div>
<div class="testimoni-2">
<img src="images/ava2.png">
<div>
<p>Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s.</p>
<h3>Client Kedua</h3>
<i class="fas fa-star"></i>
<i class="fas fa-star"></i>
<i class="fas fa-star"></i>
<i class="fas fa-star"></i>
<i class="fas fa-star"></i>
</div>
</div>
</div>
</div>
<!-- footer -->
<footer>
<p>Interested In Using Our Services?</p>
<!--paragraph-->
<p>I try to work on your project as quickly as possible. Guarantee for revision until you are satisfied with my work.</p>
<!--social-->
<div class="social-icons">
<a href="#"><i class="fab fa-whatsapp"></i></a>
<a href="#"><i class="fab fa-facebook-f"></i></a>
<a href="#"><i class="fab fa-twitter"></i></a>
<a href="#"><i class="fab fa-instagram"></i></a>
<a href="#"><i class="fab fa-youtube"></i></a>
</div>
<!--copyright-->
<p class="copyright">Copyright by Niagahoster Tutorial</p>
</footer>
<!--social-attach-bar-->
<div class="social">
<a href="#"><i class="fab fa-whatsapp"></i></a>
<a href="#"><i class="fab fa-facebook-f"></i></a>
<a href="#"><i class="fab fa-twitter"></i></a>
<a href="#"><i class="fab fa-instagram"></i></a>
<a href="#"><i class="fab fa-youtube"></i></a>
</div>
</body>
</html>
Nah, sekarang website portfolio sederhana Anda sudah jadi. Namun, karena belum menggunakan CSS, tampilannya masih seperti ini :
Hmm masih agak membingungkan dan kurang menarik ya, langsung saja tambahkan CSS-nya, yuk!
3. Menambahkan Kode pada File style.css
Sekarang, saatnya cara membuat website dengan CSS agar tampilannya lebih rapi dan menarik. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, tanpa CSS, tampilan website hanya sebatas text saja.
Jika kembali pada analogi mobil sebelumnya, CSS di website seperti cat mobil yang dapat diganti dan disesuaikan untuk membuat tampilan mobil terlihat lebih keren. Meskipun rangka atau strukturnya sama, Anda dapat mengubah style tampilan sesuai selera Anda.
Struktur penulisan CSS terdiri dari 3 bagian :
- Selektor : Merupakan kata kunci yang menghubungkan style di file CSS dengan file HTML. Selektor dapat berupa tag, class, id, maupun atribut yang terdapat pada file HTML.
- Blok Deklarasi : Merupakan wadah atau tempat menulis style CSS, ditandai dengan kurung kurawal {}.
- Properti dan Nilai : Merupakan sekumpulan aturan yang diberikan pada selektor yang dipilih.
Anda dapat coba menggunakan kode di bawah ini terlebih dulu sebelum mengubahnya menggunakan style Anda sendiri :
@charset "utf-8";
/* CSS Document*/
body{
background-color:#ffffff;
margin:0px;
padding:0px;
}
ul{
list-style:none;
}
a{
text-decoration:none;
}
section{
width:100%;
height:95vh;
position: relative;
}
nav{
display: flex;
justify-content: space-between;
align-items:center;
height:60px;
background-color:#FFFFFF;
box-shadow:2px 2px 12px rgba(0,0,0,0.2);
padding:0px 5%;
}
nav ul{
display: flex;
}
nav ul li a{
margin:30px;
font-family:myriad pro regular;
color:#505050;
font-size: 15px;
font-weight:700;
}
.logo{
font-family:RoadTest;
color:#000000;
font-size: 22px;
font-weight: bold;
}
.active{
color:#2d2a2a;
font-weight:bold;
}
.text-container p:nth-child(1){
font-family: calibri;
font-weight: bold;
color: #6d6d6d;
font-size: 22px;
}
.text-container p:nth-child(2){
font-family: calibri;
font-weight: bold;
letter-spacing: 2px;
color: #1a1a1a;
font-size: 60px;
}
.text-container p:nth-child(3){
font-family: myriad pro regular;
color: #403e3e;
font-size: 30px;
line-height: 30px;
}
.text-container p:nth-child(4){
font-family: calibri;
color: #403e3e;
font-size: 17px;
margin-top: 10px;
line-height: 30px;
}
.text-container p{
line-height: 0px;
margin: 55px 0px 25px;
}
.text-container{
position: absolute;
left: 13%;
top: 42%;
transform: translate(-13%, -42%);
}
.text-container button{
width: 130px;
height: 42px;
border-radius: 10px;
font-family: calibri;
font-weight: bold;
font-size: 14px;
outline: none;
margin: 0px 10px;
}
.hire-btn{
border: 2px solid #373636;
color: #373636;
}
.down-cv{
background-color: #0b0b0b;
color: #ffffff;
border: none;
}
button:active{
transform: scale(1.1);
}
.model{
height: 560px;
position: absolute;
bottom: 60px;
left: 80%;
transform: translateX(-70%);
}
.services{
height:600px;
background-color:#f6f5f5;
padding: 2% 10% 0px 10%;
}
.services-text p:nth-child(1){
font-family: calibri;
font-weight:bold;
color:#1d1c1c;
font-size:30px;
line-height:0px;
text-align: center;
margin-bottom: 40px;
}
.services-text p:nth-child(2){
font-family:calibri;
color:#7e7d7d;
}
.services-text{
margin:50px 0px;
}
.box-container{
display:flex;
justify-content:space-between;
}
.box-1,.box-2,.box-3{
width: 300px;
height:320px;
background-repeat: no-repeat;
background-size: cover;
box-shadow:2px 2px 18px rgba(0,0,0,0.3);
align-items: center;
justify-content: center;
display: flex;
flex-direction: column;
margin: 0px 4px;
}
.box-1{
background-image:url("images/services-1.png");
}
.box-2{
background-image:url("images/services-2.png");
}
.box-3{
background-image: url("images/servies-3.png");
}
.box-1 span,
.box-2 span,
.box-3 span{
width:40px;
height:40px;
border-radius:50%;
background-color:#ffffff;
display: flex;
justify-content: center;
align-items:center;
font-family: calibri;
font-weight: bold;
}
.box-1 p:nth-child(2),
.box-2 p:nth-child(2),
.box-3 p:nth-child(2){
color:#FFFFFF;
font-family: calibri;
font-size: 23px;
line-height:0px;
}
.box-1 p:nth-child(3),
.box-2 p:nth-child(3),
.box-3 p:nth-child(3){
font-family: calibri;
color:#8F8F8F;
text-align:center;
width: 230px;
margin:0px 0px 20px 0px;
}
.box-1 button,
.box-2 button,
.box-3 button{
width:100px;
height:30px;
background-color:#FFFFFF;
border:none;
outline: none;
border-radius:5px;
}
.testimoni{
height:500px;
background-color:#FFFFFF;
padding: 2% 10% 0px 10%;
text-align: center;
margin: auto;
}
.testimoni-text p:nth-child(1){
font-family: calibri;
font-weight:bold;
color:#1d1c1c;
font-size:30px;
line-height:0px;
}
.testimoni-text{
margin:70px 0px;
}
.testimoni-col{
display:flex;
justify-content:space-between;
}
.testimoni-1,.testimoni-2{
flex-basis: 44%;
border-radius: 10px;
margin-bottom: 5%;
text-align: left;
background: #f4f2f4;
padding: 25px;
cursor: pointer;
display: flex;
width: 500px;
box-shadow: 2px 2px 12px rgba(0,0,0,0.2);
}
.testimoni-col img{
height: 60px;
margin-left: 5px;
margin-right: 30px;
margin-top: 20px;
border-radius: 50%;
}
.testimoni-col p{
padding: 0;
}
.testimoni-col h3{
margin-top: 15px;
text-align: left;
}
.testimoni-col .fas, .testimoni-col .far{
color: #f44336;
}
footer p{
font-family: calibri;
}
footer p:nth-child(1){
font-size: 30px;
font-weight:bold;
color:#FFFFFF;
line-height:10px;
}
footer p:nth-child(2){
font-size: 16px;
color:#7e7d7d;
width:600px;
text-align: center;
}
footer{
height:300px;
display: flex;
flex-direction: column;
align-items: center;
justify-content: center;
position: relative;
background-color: #191919;
}
.social-icons a{
width:40px;
height:40px;
display: flex;
justify-content: center;
align-items: center;
background-color:#e6e3e3;
margin:20px 10px;
border-radius:50%;
}
.social-icons{
display: flex;
}
.social-icons i,.social i{
color:#000000;
}
.social-icons a:hover{
background-color:#000000;
box-shadow:2px 2px 12px rgba(0,0,0,0.2);
transition:all ease 0.5s;
}
.social-icons a:hover i,
.social a:hover i{
color:#FFFFFF;
transition:all ease 0.5s;
}
.copyright{
color:#565555;
font-size: 15px;
position: absolute;
left:50%;
bottom:10px;
transform: translateX(-50%);
}
.social{
position: fixed;
top:50%;
right:0px;
transform:translateY(-50%);
}
.social a{
display: flex;
justify-content: center;
align-items: center;
width:50px;
height:50px;
margin:0px;
padding: 0px;
line-height:0px;
background-color:#FFFFFF;
border:1px solid #CBCBCB;
box-shadow:2px 2px 12px rgba(0,0,0,0.2);
}
.social a:hover{
background-color:#000000;
transition:all ease 0.5s;
}
.social i{
font-size:20px;
color:#2B2B2B;
}
Jadi, dari kode tersebut, manakah yang dimaksud dengan selektor, blok deklarasi, properti dan nilai?
Agar lebih jelas, mari perhatikan contoh berikut :
.logo{
font-family:RoadTest;
color:#000000;
font-size: 22px;
font-weight: bold;
}
body{
background-color:#ffffff;
margin:0px;
padding:0px;
}
Pada kode di atas, .logo
dan body
merupakan selektor. Jika Anda perhatikan, mungkin akan muncul pertanyaan kenapa ada selektor yang memakai tanda titik di awal dan ada yang tidak.
Selektor .logo
adalah selektor yang berupa class dan harus diawali dengan tanda titik, sedangkan body
adalah selektor yang berupa tag dan tidak menggunakan tanda titik pada awal penulisannya.
Blok deklarasi diawali dengan tanda kurung { dan diakhiri dengan tanda kurung }.
Kode background-color:#ffffff;
merupakan contoh properti dan nilai. Kode background-color
pada kode yang diberikan adalah properti yang artinya mengatur warna background dari selektor tag body
. Sedangkan kode #ffffff
merupakan nilai yang berupa warna putih untuk background pada tag body
.
Baca Juga : Daftar Kode Warna pada HTML dan CSS
Untuk memahami kode CSS lebih dalam, Anda dapat mencoba untuk mengubah kode di atas dan lihat bagaimana pengaruhnya terhadap tampilan website portfolio Anda.
4. Mengakses Website di Web Browser
Cara membuat website dengan HTML dan CSS yang efektif adalah dengan membuka teks editor dan browser bersamaan.
Kenapa begitu?
Dengan membukanya secara bersamaan, setiap perubahan yang Anda lakukan pada file HTML maupun CSS dapat langsung terlihat pada browser. Sehingga proses pengembangan website akan berlangsung lebih cepat dan mudah dimodifikasi.
Untuk menjalankan website, Anda hanya perlu membuka file index.html pada browser kesayangan Anda. Jika Anda melakukan perubahan pada kode, jangan lupa refresh halaman web untuk melihat perubahan.
Nah, sekarang mari coba jalankan website portfolio yang sudah Anda buat sebelumnya!
Inilah contoh tampilan awal website dengan kode di atas. Wajar jika tampilan website Anda agak berbeda, karena gambar/assets yang Anda gunakan juga mungkin berbeda. Jadi sesuaikan saja, ya?
Oh ya, jangan lupa cek kalau ada gambar yang tidak muncul. Pastikan path tempat menyimpan gambar dan tipe file image yang digunakan sudah benar.
Baca Juga : 10+ Website Penyedia Gambar Gratis
Kesimpulan
Itulah cara membuat website dengan HTML dan CSS yang bisa Anda coba. Sangat mudah, kan? Hanya dengan menggunakan file HTML dan CSS saja, Anda sekarang bisa membuat website portfolio Anda sendiri.
Sayangnya, website tersebut hanya bisa diakses offline sebab semua asetnya tersimpan di komputer Anda saja. Agar bisa dilihat banyak orang, Anda perlu mengonline-kan dulu, ya!
Caranya, Anda memerlukan layanan web hosting untuk menyimpan aset Anda agar bisa diakses online. Namun, jangan sembarang memilih layanan hosting, ya!
Layanan Unlimited Web Hosting Niagahoster bisa jadi pilihan yang tepat.
Niagahoster memberikan jaminan keamanan untuk website Anda dengan berbagai fitur keamanan seperti Imunify360 yang mencegah serangan malware.
Selain itu dengan uptime hingga 99,999%, website Anda bisa selalu online selama 24 jam penuh. Dengan begitu, Anda bisa mengonlinekan website tanpa rasa khawatir dengan downtime.
Menariknya, dengan harga mulai dari Rp27rb/bulan saja, Anda bisa mendapatkan domain gratis.
Yuk, langsung saja pilih layanan hosting Niagahoster untuk website Anda!
Demikianlah panduan cara membuat website dengan HTML dan CSS, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda ya
The post Bagaimana Cara Membuat Website dengan HTML dan CSS? appeared first on Niagahoster Blog.
source https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-membuat-website-html-css/
via Blogger https://ift.tt/3CnIYDz
August 08, 2021 at 09:28AM
via Blogger https://ift.tt/3rZe7s9
August 08, 2021 at 09:53AM
via Blogger https://ift.tt/3fKw0WK
August 08, 2021 at 12:53PM
via Blogger https://ift.tt/3lJgv4Y
August 08, 2021 at 03:53PM