Algoritma Youtube adalah salah satu faktor yang menentukan performa video serta channel Youtube kamu. Algoritma juga salah satu penentu berapa banyak jumlah viewers hingga subsciber Youtube.
Karena perannya yang begitu penting, sudah seharusnya kamu para content creator Youtube mengetahui cara kerja algoritma Youtube untuk bisa membantu meningkatkan performa video.
Tidak perlu khawatir, karena pada artikel ini kita akan mendalami cara kerja algoritma Youtube bahkan dari tahun ke tahunnya. Simak sampai akhir ya!
Apa itu Algoritma Youtube?
Algoritma Youtube adalah sistem kerja Youtube dalam menentukan suatu video, apakah video tersebut layak dan berkualitas baik. Jika iya, maka selanjutnya Youtube akan merekomendasikan agar ditonton oleh pengguna.
Lantas mengapa harus ada sistem seperti itu, bukankah setiap video juga memiliki hak untuk ditonton? Hal itu memang benar, namun setiap menit setidaknya terdapat 500 jam video yang diunggah ke Youtube.
Dengan banyaknya video tersebut, Youtube membantu pengguna agar mudah mendapatkan video yang tepat dan relevan, caranya yaitu dengan algoritma Youtube. Sederhananya, algoritma berperan sebagai filter atau penyortir video agar yang ditampilkan sesuai dengan kebutuhan penonton.
Baca Juga: 15 Cara Jitu Menjadi Youtuber Sukses bagi Pemula [Terlengkap]
Perkembangan Algoritma Youtube
Sudah lebih dari 15 tahun Youtube berdiri, sejak 2005 algoritma Youtube mulai muncul dan terus berkembang setiap tahunnya. Di bawah ini kamu bisa simak perkembangan algoritma Youtube hingga tahun 2022 yang terbaru.
2005 – 2011
Algoritma pertama dimulai pada tahun 2005 dan berakhir di tahun 2011. Algoritma tersebut yaitu dilihat dari jumlah klik dan views-nya. Semakin banyak jumlah klik pada sebuah video, maka akan semakin naik peringkat video Youtube-nya.
Bahkan tahun 2006, iklan Nike Ronaldinho menjadi video pertama yang mencapai 1 juta views. Kemudian pada tahun 2008, video Evolution of Dance menjadi video pertama mencapai 100 juta tayangan.
Namun, karena hanya mengacu pada klik dan jumlah tayangan. Semakin banyak video dengan judul yang clickbait dan mengakibatkan penonton merasa tertipu.
2012
Akibat dari algoritma sebelumnya, maka banyak video dengan jumlah klik banyak namun durasi menontonnya sedikit. Oleh karena itu, Youtube mengganti algoritmanya yaitu dengan lamanya waktu menonton. Sehingga video dengan durasi menonton yang tinggi akan lebih direkomendasikan oleh Youtube.
Baca Juga: YouTube Dashboard: Penjelasan, Metrik Penting, dan Fungsinya
2015 – 2016
Cukup berbeda dari sebelumnya, Youtube tidak hanya berfokus pada jumlah tayang dan durasinya. Pada algoritma kali ini Youtube lebih fokus pada personalisasi pengguna.
Artinya, riwayat video yang ditonton audiens, riwayat pencarian, dan riwayat video yang ditonton hingga selesai akan mempengaruhi rekomendasi video untuk selanjutnya. Selain itu, Youtube juga melakukan survei tentang apa saja yang disukai dan tidak disukai pengguna.
2016 – sekarang
Seperti yang kamu tahu, saat ini aktivitas monetisasi ads di Youtube semakin tinggi dan mengakibatkan pengguna Youtube yang bertambah banyak. Oleh karena itu, Youtube mengeluarkan kebijakan berupa peraturan pedoman komunitas.
YouTube membatasi konten yang kurang pantas, misalnya mengandung SARA, hoax, hal sadis dan masih banyak yang lain. Jadi, sebanyak apapun subscriber channel, jika terbukti terdapat video yang mengandung hal-hal terlarang tersebut, maka Youtube akan melakukan demonetisasi.
Baca Juga: [Terbaru] Syarat dan Cara Daftar AdSense untuk Monetisasi YouTube
Bagaimana Algoritma Youtube Terbaru?
Setelah mengetahui perkembangan algoritma Youtube tiap tahunnya, lalu seperti apa algoritma terbaru YouTube saat ini? Berikut ini penjelasan detail mengenai algoritma yang terbaru begitu juga dengan algoritma Youtube Shorts.
Home
Home atau beranda merupakan halaman yang pertama kali dikunjungi, halaman ini menjadi salah satu yang menghasilkan trafik video yang tinggi. Semakin sering kamu mengunjungi Youtube, maka halaman home akan semakin dipersonalisasi.
Video yang muncul di beranda berdasarkan pada data demografi yang Youtube kumpulkan tentang kamu. Serta berdasarkan minat dan histori video yang ditonton.
Suggested videos
Suggested videos adalah video yang disarankan untuk ditonton. Ketika kamu menonton video Youtube, di bagian sebelah kanan akan muncul berbagai rekomendasi yang bisa kamu tonton selanjutnya.
Jika kamu biarkan video saat ini berputar, maka video yang disarankan tadi akan otomatis diputar selanjutnya. Suggested videos ini muncul berdasarkan video apa yang sering ditonton bersamaan, apa relevansi antar video tersebut dan riwayat tontonan pengguna itu sendiri.
Baca Juga: 10+ Aplikasi Video Selain YouTube yang Tak Kalah Seru (Update 2022)
Search
Algoritma Youtube selanjutnya yaitu pencarian/search. Perlu kamu ingat, bahwa video yang muncul tidak selalu memiliki penayangan terbaik. Bagaimanapun juga, Youtube merupakan mesin pencari milik Google, sehingga penting juga untuk memahami Youtube SEO agar peringkat video lebih tinggi.
Lantas, video apa saja yang dapat muncul pada halaman pertama Youtube? Video-video yang memiliki keyword yang relevan dengan judul, deskripsi, serta konten dan memiliki waktu tonton yang tinggi.
Baca Juga: Panduan Riset Keyword YouTube untuk Meningkatkan Views
Trending
Selanjutnya yaitu tab trending, yang berisi kumpulan video populer dan banyak diputar pengguna saat itu. Hasil pada tab tersebut akan berbeda-beda tergantung pada lokasi negara pengguna.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi video masuk dalam halaman trending YouTube, diantaranya jumlah penayangan, tingkat pertumbuhan views, serta dari mana asal video tersebut.
Untuk membuat video kamu muncul pada halaman trending, tentu tidak bisa dilakukan dengan cara membayar. Terus berusaha agar video kamu diminati audiens sehingga masuk di trending.
Baca Juga: 11 Cara Kompres Video di HP, Laptop & PC [Cepat & Mudah]
Subsciber & subscription tab
Subsciber adalah pengguna yang berlangganan video kamu secara gratis, mereka memilih untuk berlangganan dan melihat setiap kamu upload konten terbaru. Semakin banyak yang subsribe channel kamu, maka lebih besar potensi penayangan video kamu.
Notifications
Notifikasi merupakan pemberitahuan yang dikirimkan baik lewat push notification ataupun email. Pemberitahuan ini berasal dari channel yang kamu subscribe, yaitu berisi konten yang baru saja mereka upload.
Selain itu, pengguna juga dapat mengatur frekuensi mendapatkan notif. Kemudian setiap upload, pengguna maksimal mendapat notif 3 video saja.
Restricted mode
Mode terbatas merupakan fitur yang digunakan apabila terdapat konten yang berpotensi dewasa. Untuk menggunakannya, kamu harus mengaktifkan terlebih dulu. Setelah itu Youtube akan menilai apakah konten mengandung bahasa dan gambar yang tidak senonoh, minuman keras, atau hal lainnya yang masuk dalam kategori konten dewasa.
Baca Juga: Berapa Gaji YouTuber Dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Cara agar Video Direkomendasikan Youtube
Setelah mengetahui berbagai algoritma Youtube, selanjutnya ketahui juga bagaimana agar video kamu direkomendasikan oleh mereka. Oleh karena itu, simak beberapa cara agar video kamu bisa trending nomor 1 di YouTube berikut ini.
Tentukan Niche Video
Tips pertama yaitu tentukan niche untuk channel dan video kamu. Kamu bisa tentukan jenis konten apa yang akan dibuat.
Contohnya channel seperti gambar di atas, channel tersebut memiliki niche beauty dengan membahas lip cream, maka dari itu sebisa mungkin buatlah konten yang masih relevan dengan niche tersebut. Sehingga Youtube juga lebih mudah mengenali konten channel Youtube kamu.
Baca Juga: 12 Aplikasi Edit Video Terbaik untuk YouTuber, Gratis!
Gunakan Judul yang Tepat
Judul merupakan hal yang pertama kali membuat audiens tertarik ketika hendak menonton Youtube. Maka dari itu, pastikan buat judul yang menarik dan menggambarkan isi konten yang akan disampaikan.
Dan perlu kamu ingat, sebisa mungkin jangan buat judul yang terlalu mengada-ngada karena dapat membuat audiens kecewa.
Optimalkan Metadata Video
Cara lain agar video masuk trending 1 di YouTube adalah mengoptimalkan metadata. Metadata berupa deskripsi video, judul, serta tag. Pastikan semua hal tersebut mengandung keyword yang sudah kamu riset sebelumnya.
Semakin banyak mengandung keyword, potensi untuk direkomendasikan semakin besar. Untuk merisetnya, kamu bisa gunakan keyword tools gratis.
Gunakan Thumbnail yang Menarik
Jangan hanya berfokus pada keyword saja, thumbnail juga penting untuk kamu maksimalkan. Karena bagaimanapun juga, visual membantu menarik perhatian audiens.
Selain gambar, kamu dapat memasukan sedikit cuplikan konten pada thumbnail tersebut. Seperti pada channel Youtube Dewaweb di atas, kami menggunakan thumbnail dengan warna yang seragam, sehingga lebih mudah juga dikenali pengguna.
Konsisten Upload Video
Jika kamu sudah membuat satu video Youtube, jangan berhenti di situ saja. Konsistenlah untuk terus meng-upload video kedepannya. Dengan membuat video secara rutin maka angka penonton kamu juga akan meningkat dan loyalitas audiens akan terus tumbuh.
Baca Juga: 10 Cara Menghasilkan Uang dari YouTube
Penutup
Nah, itulah informasi yang bisa Dewaweb berikan tentang algoritma Youtube. Sekarang, kamu sudah tahu seperti apa algoritma Youtube yang saat ini sedang berjalan. Meski algoritma tadi mungkin tidak sepenuhnya mutlak, tapi setidaknya informasi di atas dapat membantu kamu memahami cara kerja YouTube menentukan peringkat videonya.
Apabila ingin video kamu direkomendasikan Youtube, muncul pada halaman pertama, dan masuk ke kolom trending, ikuti tips-tips tadi ya. Semoga artikel ini membantu, selamat mencoba!
The post Pahami Cara Kerja Algoritma Youtube [Terbaru 2022] appeared first on Blog Dewaweb.
Blog Dewaweb https://ift.tt/LAz256e