Dari berbagai pilihan untuk menginstall WordPress, cara instal WordPress di cPanel adalah salah satu yang termudah. Kenapa begitu?
Alasannya, cPanel memungkinkan Anda memilih dua langkah instalasi sesuai kebutuhan. Pertama, melalui Softaculous, untuk instalasi WordPress otomatis. Kedua, melalui File Manager, untuk instalasi WordPress secara manual.
Keduanya sama-sama memberikan kemudahan. Nah, di artikel ini, kami akan menjelaskan cara instal WordPress di cPanel Softaculous dan cara instal WordPress manual di cPanel sekaligus.
Tunggu apa lagi? Yuk, ikuti panduan lengkapnya di bawah ini!
Cara Instal WordPress di cPanel Softaculous
Time needed: 5 minutes.
Pilihan pertama cara install WordPress di cPanel adalah menggunakan Softaculous. Bagi pengguna Niagahoster, aplikasi auto installer ini sudah terpasang di semua paket shared hosting yang ditawarkan. Inilah langkahnya:
- Login ke cPanel
Masuklah ke dashboard cPanel dengan mengakses URL namadomain/cpanel.
Bagi pengguna Niagahoster, Anda juga bisa mengakses cPanel melalui halaman Pengaturan Hosting di Member Area. Caranya, klik menu All Features pada tab cPanel.
- Memilih WordPress di Softaculous
Di halaman cPanel, temukan menu Softaculous Apps Installer, dan pilih WordPress seperti ini:
- Menginstal WordPress
Anda akan diarahkan ke halaman Softaculous Installer untuk menginstal WordPress. Di halaman ini, klik tombol Install Now.
- Mengisi Data Website
Selanjutnya, Anda perlu mengisi data website berikut ini untuk keperluan instalasi:
Choose Protocol – Kalau Anda sudah memiliki SSL, kami sarankan untuk memasang WordPress menggunakan protokol HTTPS.
Choose Domain – Anda bebas memilih domain, subdomain atau add on domain yang Anda miliki sebagai tempat untuk menginstal WordPress.
In directory – Kalau Anda ingin menginstal WordPress pada suatu direktori, maka masukkan nama direktorinya di kolom ini. Bagian ini dapat dikosongkan jika Anda ingin memasang WordPress di domain utama.
Choose the version – Memilih versi WordPress yang akan diinstall.
Site Name – Nama website WordPress Anda.
Site Description – Deskripsi singkat website Anda.
Enable Multisite – Fitur ini bisa diaktifkan jika Anda ingin membuat banyak website WordPress dengan menggunakan instalasi WordPress yang sama.
Admin Username – Username administrator yang akan digunakan pada website.
Admin Password – Password akun administrator website.
Admin Email – Email aktif yang digunakan untuk menerima notifikasi dan permintaan reset password.
Select Language – Pilih bahasa yang ingin digunakan di WordPress.
Select Plugin – Di bagian ini, Anda bisa menambahkan plugin pada website.
Advanced Options – Anda bebas mengubah Database Name, Table Prefix dan lokasi tempat menyimpan backup.
Select Theme – Pilih tema yang ingin digunakan. Jika Anda tidak memilih tema, maka tema default lah yang akan terinstall di website Anda.
Nah, kalau semua data website sudah diisi, klik tombol Install untuk memulai proses instalasi WordPress di cPanel. - Berhasil Menginstal WordPress melalui Softaculous
Ketika proses instalasi berlangsung, jangan tutup halaman install WordPress, bahkan untuk sekedar buka tab baru sekalipun. Sebab, proses instalasi bisa gagal lho.
Inilah pesan notifikasi ketika instalasi berhasil:
Sampai sini, Anda sudah berhasil mengikuti cara install WordPress di cPanel Softaculous dengan baik. Sekarang, yuk cari tahu bagaimana cara instal WordPress manual di cPanel?
Baca Juga: Cara Membuat WordPress Multisite di Subdomain
Cara Instal WordPress Manual di cPanel
Berikut ini langkah-langkah cara instal WordPress manual di cPanel:
1. Mengunduh File Instalasi WordPress
Pertama-tama, masuklah ke website resmi WordPress. Kemudian, download file instalasi dengan cara klik tombol Download WordPress.
File tersebut akan diunggah ke cPanel pada langkah selanjutnya, jadi jangan sampai lupa tempat menyimpannya, ya.
2. Mengunggah File WordPress ke cPanel
Buka File Manager di cPanel, lalu masuklah ke folder tempat Anda akan menyimpan file instalasi WordPress, biasanya di folder public_html. Kemudian, klik fitur Upload untuk mengunggah file WordPress.
Setelah itu, klik Select File dan pilih file WordPress yang sudah Anda download.
Tunggulah hingga proses upload selesai, lalu kembalilah ke folder public_html.
3. Mengekstrak File WordPress
Selanjutnya, klik kanan pada file instalasi WordPress, dan pilih Extract untuk mengekstrak seluruh file WordPress.
Anda akan melihat folder baru bernama WordPress. Masuklah ke folder tersebut dan klik Select All. Kemudian klik kanan, lalu pilih Move untuk memindahkannya ke folder utama public_html.
Masukkan path /public_html di kolom yang tersedia dan klik Move Files.
Setelah memindahkan semua file WordPress ke folder public_html, Anda bisa menghapus folder WordPress dan file instalasi WordPress .zip yang sebelumnya Anda unggah.
4. Membuat Database MySQL
Langkah cara install WordPress di cPanel selanjutnya adalah membuat database MySQL di cPanel. Anda bisa melakukannya melalui menu MySQL Databases, ataupun menu MySQL Database Wizard.
Di tutorial ini, kami menggunakan MySQL Database Wizard.
Langkah pertama dalam membuat database adalah memasukkan nama database baru pada kolom yang tersedia. Kami membuat database dengan nama db_baru. Selanjutnya, klik Next Step.
Berikutnya, Anda perlu membuat user database dengan memasukkan username dan password. Agar lebih aman, pastikan Anda menggunakan password yang kuat hingga indikator Strength berwarna hijau seperti ini:
Simpan password di tempat yang aman, ya. Karena di langkah selanjutnya Anda akan membutuhkannya untuk menjalankan instalasi WordPress. Kemudian, klik tombol Create User.
Selanjutnya, Anda akan diarahkan untuk menambahkan user baru ke database baru. Klik opsi ALL PRIVILEGES, kemudian klik tombol Make Changes untuk menyimpan perubahan.
Kalau sudah, klik tombol Next Step. Anda akan mendapatkan pesan notifikasi bahwa database sudah berhasil dibuat seperti ini:
5. Menjalankan Instalasi WordPress
Nah, setelah Anda berhasil membuat database, sekarang saatnya Anda menjalankan instalasi WordPress. Untuk itu, silakan akses nama domain Anda pada web browser dan ikuti langkah-langkah berikut ini:
Pertama, pilih bahasa yang akan Anda gunakan di WordPress. Kemudian, klik Let’s Go untuk menghubungkan WordPress dengan database yang telah Anda buat.
Kedua, isilah informasi database MySQL meliputi nama database, username dan password dengan menggunakan detail database Anda. Sedangkan, untuk kolom Database Host dan Table Prefix, Anda bisa mengisinya dengan nilai default seperti ini:
Ketiga, pastikan Anda mengisinya dengan benar agar tidak terjadi error. Kalau sudah, klik tombol Submit. Jika database sudah terhubung dengan WordPress, maka Anda akan mendapat pesan seperti ini:
Keempat, sekarang saatnya menjalankan instalasi WordPress dengan cara klik tombol Run the installation.
Selanjutnya, Anda akan diminta untuk mengisi informasi website berikut ini:
- Site Title – Judul website Anda
- Username – Username administrator yang akan digunakan untuk login ke halaman admin
- Password – Password administrator yang akan digunakan untuk login ke halaman admin
- Your Email – Alamat email administrator
- Search Engine Visibility – Beri tanda ceklis pada opsi ini jika Anda ingin mencegah mesin pencari untuk membaca website Anda
Jangan lupa, klik tombol Install WordPress.
6. Berhasil Instal WordPress Manual di cPanel
Jika proses instalasi WordPress berhasil dilakukan, Anda akan mendapatkan pesan sebagai berikut:
Silakan klik tombol Log In untuk masuk ke halaman admin WordPress.
Baca Juga: 20+ Langkah yang Wajib Dilakukan Setelah Install WordPress
Sudah Siap Install WordPress di cPanel?
Di tutorial ini, kami sudah menjelaskan dua cara install WordPress di cPanel yang bisa Anda coba, yaitu:
- Cara instal WordPress di cPanel Softaculous
- Cara instal WordPress manual di cPanel
Dari dua cara di atas, instalasi dengan Softaculous-lah yang lebih mudah dan cepat, karena berjalan otomatis. Untungnya, pengguna layanan Niagahoster bisa menikmati fitur Auto Installer tersebut.
Ingin yang lebih simple? Layanan Simple WordPress Hosting bisa jadi pilihan.
Keunggulannya, Anda bisa langsung mengelola website karena WordPress sudah terinstal otomatis.
Yang menarik, tersedia dashboard yang simple untuk mengelola pengaturan utama WordPress dengan lebih praktis. Mulai dari mengelola tema dan plugin hingga memperbarui versi WordPress secara otomatis dengan fitur Auto Update WordPress.
Singkatnya, Simple WordPress mengutamakan kemudahan, sehingga layanan ini sangat cocok bagi pemula yang tidak memiliki kemampuan teknis sekalipun.
Jangan salah, kemudahan yang ditawarkan Simple WordPress tetap dibarengi performa terbaik, kok. Apalagi dengan adanya fitur WP Accelerator, website Anda akan memiliki kecepatan yang lebih tinggi.
Menariknya, semua fitur dan layanan tersebut bisa Anda nikmati dengan harga mulai dari Rp32rb/bulan saja. Sangat murah, kan?
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Simple WordPress Hosting untuk kemudahan pengelolaan WordPress dan segera instal WordPress di cPanel hosting Anda!
The post Cara Install WordPress di cPanel appeared first on Niagahoster Blog.
source https://www.niagahoster.co.id/blog/install-wordpress-di-cpanel/